PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID – Pekerja Sosial Anak Kabupaten Pandeglang Ahmad Subhan mencatat sebanyak 86 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terjadi di Kabupaten Pandeglang.
Angka tersebut berdasarkan data laporan diterima Peksos Anak dalam membantu penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sepanjang tahun 2022.
Menurut Ahmad, tindak kekerasan seksual hingga kini masih menjadi ancaman yang paling mengerikan dan terus menghantui anak-anak di Kabupaten Pandeglang.
“Berdasarkan catatan UPT PPA yang dulu namanya P2TP2A telah terjadi 55 Kasus terlapor yang ditangani sedangkan data dari Unit PPA Polres Pandeglang terlapor 57 kasus. Bahkan Peksos Anak mencatat 86 Kasus yang ditangani dari kasus kekerasan seksual terhadap anak,” katanya.
Catatan Peksos lebih banyak karena dari jumlah anak sebagai korban, pelaku anak dan saksi anak. Angka-angka ini sungguh angka yang cukup besar dan sungguh sangat memprihatinkan.