KASEMEN – Kesadaran warga RT 01 RW 06, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, patut dicontoh. Secara mandiri, mereka menata kampungnya. Partisipasi warga perkampungan di Lingkungan Barubugis ini cukup tinggi pada Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020.
Ketua RT 01 RW 06, Lingkungan Barubugis, Alipudin mengatakan bahwa warganya sudah mulai membuat gapura. Namun, saat ini, terhenti lantaran wabah corona. Demikian pula dengan kegiatan gotong royong yang rutin dilakukan warga setiap pekan. Dihentikan sementara.
“Gapura rencana dibuat permanen, tapi pemudanya pada takut corona,” kata Alipudin kepada Radar Banten, Minggu (5/6).
Ketakutan warga ini, menurutnya, lantaran lokasi pembanguna gapura berada di dekat Pelabuhan Karangantu yang menjadi akses keluar-masuk orang dari berbagai daerah. Pemuda RT 01 RW 06, Lingkungan Barubugis, pun mengalihkan kegiatannya dengan membersihkan tempat pemakaman umum (TPU).
“Kalau TPU, lokasinya di bagian belakang, jauh dari hiruk pikuk pelabuhan dan pasar,” jelas Alipudin.
Kekompakan dan partisipasi warga ini, kata Alipudin, sudah terbangun sejak lama. Setiap ada kegiatan atau program dari Pemerintah Kelurahan Banten maupun Pemkot Serang, warga Barubugis menyambut antusias. “Setiap gotong royong, ada sekitar 20 orang yang ikut,” ujarnya.
Alipudin juga mengaku, warganya juga kompak memberikan iuran setiap pekan untuk biaya menata lingkungan. Nilai iuran tidak ditentukan. Setiap warga memberikannya secara sukarela.
Iuran warga pada pekan pertama, sebut Alipudin, terkumpul Rp500 ribu. Uang ini sedianya untuk modal pembuatan pagar dan spanduk gapura. “Tapi karena (pembangunan-red) gapura ditunda, uangnya buat konsumsi beli kopi pas beresin TPU,” jelasnya.
Warga RT 01 RW 06, Lingkungan Barubugis, telah berencana merenovasi pos ronda. Sebab, kata Alipudin, satu-satunya pos ronda di perkampungan ini belum dilengkapi sarana dan prasarana keamanan seperti kentongan, pentungan, borgol, jadwal ronda, dan buku mutasi. “Pos ronda juga bakal dicat,” katanya.
Kendati peralatan pos ronda belum lengkap, ia menyatakan, warga perkampungan yang mayoritas nelayan tradisional ini tetap rutin melaksanakan ronda. Setiap malam, lima orang mengamankan kampung mereka.
“Tapi karena subuhnya harus berangkat melaut, paling ngeronda sampai jam dua malam,” tutur Alipudin.
Lurah Banten Hizbullah membenarkan, kekompakan dan partisipasi warga RT 01 RW 06, Lingkungan Barubugis, sangat besar dan menjadi modal di LRLA Kota Serang 2020. Partisipasi warga ini dimotori oleh pemudanya, yang punya keinginan untuk menata kampung.
“Kita dukung dan sukseskan LRLA. Yakin, Barubugis bisa juara,” pungkas Hisbullah. (mg06/don)