LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkopukm) Kabupaten Lebak menyebut bahwa rasio kewirausahan warga Lebak masih rendah. Di tahun 2022 saja, Dinkopukm mencatat rasio kewirausahaan hanya mencapai 0,0049.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Abdul Waseh menjelaskan, rasio kewirausahan yang hanya 0,0049 itu mengartikan bahwa dari 1.000 warga Lebak hanya 5 orang yang memilih menjadi pengusaha.
“Memang ada peningkatan jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Lebak, tapi itu masih sangat rendah. Rasio kita masih nol koma,” kata Waseh kepada Radar Banten, Senin 6 Februari 2023.
Waseh mengungkapkan, sedikit warga Lebak yang memilih untuk menjadi pengusaha atau pelaku UMKM yaitu tidak adanya kepastian ekonomi juga pasar yang juga masih belum stabil.
“Pasca pandemi Covid-19, daya beli dan tingkat produksi masih lemah juga tidak konsisten. Faktor lain seperti isu resesi global dan pariwisata yang juga belum normal jadi penyebab banyak orang mikir-mikir untuk memulai usaha,” ungkapnya.