CILEGON – Pedagang yang berjualan di bantaran sungai di pintu masuk Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, menjadi sasaran utama program kerja Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot Muhibin.
“Pak Kadis (kepala dinas) menekankan ke kami jangan 100 hari, tapi selama 30 hari sudah punya program kerja yang diselesaikan. Tadi Pesan Pak Kadis dari pintu masuk harus ditertibkan. Jadi mulai Senin akan kita kumpulkan personelnya untuk membenahi itu,” ujar Muhibin, Kamis (19/1).
Muhibin yang sebelumnya menjabat Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPTD Pasar menjelaskan, pedagang yang menempati bantaran sungai sebetulnya memiliki lahan atau lapak di dalam pasar. Namun lantaran alasan sepi, pedagang lebih memilih berdagang di luar pasar.
“Mereka sudah punya los di dalam. Jadi kita akan upayakan pedagang tersebut akan menempati hanggar semula. PR kita untuk 30 hari ke depan akan mensterilkan pedagang kaki lima di bantaran sungai,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana berharap Pasar Baru Kranggot, yang merupakan pasar induk Kota Cilegon, menjadi sebuah pasar percontohan yang tertib. “Pedagang bantaran sungai akan ditertibkan,” ucapnya. (Riko)