KRAGILAN – Persiapan Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020 di RW 01, Kampung Sadang, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, berjalan lambat. Pasalnya, hanya pengurus RT di RW ini saja yang bergerak. Kekompakan warganya, disebutkan tidak terbangun.
Kondisi itu terjadi di RT 04 RW 01. Sebagian jalan di kampung ini telah dilengkapi pagar warna-warni. Sebuah gapura sederhana dari bambu juga telah dibuat. Semua itu dikerjakan oleh Tobri, Ketua RT 04.
“Saya sudah kepalang tanggung. Sejak awal, saya sudah enggak mau. Warga di sini terlalu masing-masing, jadi untuk menata (kampung secara gotong royong-red) juga susah. Sekarang, yang terpenting mengerjakan yang sudah saya mulai saja. Paling yang bantu saudara saya saja dan para remaja,” tutur Tobri.
Pemagaran di kampung ini, menurut Tobri, telah mencapai 75 persen dari kebutuhan. Tobri juga mengaku juga telah melakukan penghijauan.
“Masih ada beberapa titik yang belum dipasang (pagar-red). Sekarang saya lagi fokus membuat gapura,” jelasnya.
Kendala yang dirasakan oleh Tobri, sudah disampaikan kepada Pemerintah Desa Silebu. Namun, karena semua RW wajib ikut LKBA tahun ini, setiap warga harus membenahi lingkungan RW-nya.
Mustomi, staf Desa Silebu, menjelaskan bahwa pihaknya akan mendorong pengurus RW 01 untuk lebih giat lagi mendorong warganya bergotong royong. Sebab, warga lah yang merasakan lingkungan kampung yang bersih dan aman.
“Nanti akan saya dorong RW lebih giat lagi, karena kondisi itu memang menjadi persoalan di Kampung Sadang. Sudah dari dulu seperti itu, masih ada waktu untuk warga menata kampungnya,” ujar Mustomi. (rio/don)