SERANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VII diramaikan oleh pelawak Komeng, Jarwo Kuwat, dan Rudi Sipit.
Ketiga pelawak senior tersebut dalam peehelatan event tiga tahunan ini bukan hanya menjadi bintang tamu, namun menjadi juri di cabang Stand Up Comedy yang dilaksanakan di Kanwil Kemenag Banten, Kota Serang, Minggu,
(23/10).
Koordinator Petugas Venue Stand Up Comedy Nasrul Latief mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 30 peserta putra-putri dari 16 provinsi se-Indonesia. Untuk cabang stand up comedy putra diikuti 16 provinsi yakni Provinsi Kepri, Jawa Tengah, Babel, Kaltim, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Utara, Banten, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumsel, Bali, dan Bengkulu. Sedangkan untuk perempuan diikuti 14 provinsi yakni Banten, Kaltim, Sumatera Utara, Jatim, Kalteng, Sumsel, Sumbar, Bali, DI Yogyakarta, Gorontalo, Jabar, Babel, Jateng, dan Bengkulu.
Dengan didatangkannya tiga pelawak kondang senior tersebut menurut Latif merupakan wujud keseriusan panitia penyelenggara Pospenas VII.
Ketua Kontingen Provinsi Banten Abdul Hadist Muntaha menerangkan, untuk Provinsi Banten di cabang ini mengirimkan dua santri terbaiknya yakni untuk putra atas nama Syukron Fauzy dari Pondok Pesantren Ummul Qura, Kota Tangsel, dan Rida Fitriani dari Pondok Pesantren Daar el Azhar, Kabupaten Lebak.
“Aspek dan ketentuan penilaian lomba stand up comedy adalah orisinalitas cerita komedi, intensitas kelucuan cerita, kekayaan imajinasi dan kreativitas, dan etika berkomedi atau sopan santun dan spontanitas,” katanya.
Sekretaris Panitia Pospenas Mahfudin mengatakan, hingga hari kedua penyelenggaraan Pospenas VII, penyelenggaraan masih berjalan lancar. Kendati hujan mengguyur kota Serang, namun tidak memberikan pengaruh buruk. “Hujan kan sesuatu yang tidak bisa diprediksi,” ujarnya. (Bayu)