Antisipasi Lonjakan Omicron di Banten
Rumah sakit umum daerah (RSUD) di Banten sebaiknya menuntaskan pembenahan pelayanan. Apalagi, puncak varian Omicron yang diprediksi terjadi di bulan Februari harus dipersiapkan segala sesuatunya.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten Fitron Nur Ikhsan. “Yang terpenting adalah layanan RS,” tegas Fitron, kemarin.
Kata dia, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah simulasi, baik itu persiapan kamar ICU, obat-obatan, dan segala hal menyangkut layanan. “Dan juga cek manajemen pemulasaran jenazah meski tak kita harapkan sampai ke situ,” ujarnya.
Fitron mengatakan, kondisi saat ini dapat anggap saja seperti Juli-Agustus tahun lalu. “Bagaimana beban RS menghadapi membludaknya pasien Covid-19,” lirih politikus Partai Golkar ini.
Meski akhirnya angka kasus konfirmasi tidak setinggi saat itu, ia mengatakan, apabila persiapannya sudah baik, maka tidak akan kedodoran apalagi collaps. “Pastikan oksigen memadai, ambulans siap,” tegasnya.
Fitron juga berharap agar Dinas Kesehatan (Dinkes) berkoordinasi dengan RS di kabupaten kota. “Pastikan semua lini siap. BPBD dan instansi lain memastikan penerapan prokes juga tetap terjaga,” ujarnya.
Ia mengatakan, ancaman Omicron kalau bisa dihadapi dengan persiapan yang bagus maka dapat melewatinya dengan aman dan akan menambah optimisme. “Bahwa meski pandemi belum berakhir namun kita beradaptasi dengan baik menghadapinya,” pungkas Fitron.