JAKARTA – Kinerja PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tetap monder di tengah pandemi dan kompetisi industri yang penuh tantangan. Pada kuartal kedua 2021, pendapatan operator seluler ini naik 8 persen menjadi Rp6,73 triliun, meningkat dibandingkan kuartal pertama tahun ini (QoQ). Selain itu, EBITDA juga tumbuh 8 persen (QoQ), dengan marjin lebih dari 50 persen.
Pada kuartal kedua ini, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp395 miliar atau naik 23 persen (QoQ), sekaligus memberikan kontribusi pada total laba bersih semester pertama tahun ini Rp716 miliar.
“Secara umum kami berhasil meningkatkan kinerja bisnis dengan meraih pertumbuhan yang menggembirakan di sejumlah aspek. Pencapaian positif ini tidak terlepas dari dari keberhasilan penjualan dan kenaikan trafik yang kami raih di sepanjang periode Lebaran lalu,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam siaran pers, Kamis (5/8).
Pada saat yang bersamaan, lanjut dia, XL Axiata terus fokus melakukan digitalisasi di semua lini bisnis dan operational excellence, termasuk menekan biaya untuk mempertahankan tingkat profitabilitas serta meningkatkan efisiensi. “Kami juga menawarkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics untuk melakukan upselling melalui saluran penjualan omni channel yang kami miliki,” ungkapnya.
Pada sisi jaringan, XL Axiata terus melakukan perluasan jaringan data pita lebar ke berbagai pelosok Nusantara, terutama di wilayah luar Jawa. Selain itu, proses fiberisasi juga terus diperluas untuk meningkatkan kualitas layanan data. Hingga akhir semester pertama 2021, perseroan berhasil meningkatkan jumlah total BTS menjadi 156.709 unit, atau naik 12 persen (YoY). Jumlah BTS 4G naik menjadi 65.658, dari 49.744 di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk area yang terlayani 4G mencapai total 458 kota/kabupaten.
Dari sisi produk, pada kuartal kedua 2021, perseroan meluncurkan produk baru, salah satunya paket XL SATU Fiber, yang merupakan pionir layanan konvergensi di Indonesia. Produk ini menggabungkan layanan seluler XL dengan layanan fixed broadband XL Home.
Sementara itu, upaya digitalisasi untuk meningkatkan penjualan produk-produk XL Axiata juga terus dilakukan, dari mulai untuk mendeteksi kebutuhan setiap pelanggan berdasarkan profil penggunaan layanan, menyediakan tool digital yang memudahkan pelanggan dalam membeli produk, hingga penyediaan promo sesuai profil pelanggan. (aas)