SERANG – Hujan deras pada Selasa (20/2) dini hari menyebabkan kompleks perumahan Untirta di Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (21/2) ini banjir setinggi 50 centimeter. Di kompleks ini terdapat rumah Wakil Walikota Serang Sulhi.
Puluhan warga yang akan sekolah dan kuliah, tadi pagi dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim BPBD Kota Serang.
Penyebab banjir, kata Wawan Rahyawan, warga kompleks Untirta, selain hujan deras yang cukup lama juga karena drainase di kawasan perumahan itu menyempit. “Sekitar 30 rumah lah yang terendam banjir, termasuk rumah Wakil Walikota Serang. Banjir terjadi di RT 7 RW 3, RT 1 RW 7. Saya kesulitan ke luar rumah karena air masuk ke ruangan rumah. Saya khawatir hujan terus mengguyur dan volume air semakin tinggi, bisa jadi ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” ungkapnya.
Heri, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Serang, mengatakan, pihaknya baru menurunkan dua perahu karet. Perahu teesebut digunakan untuk mengevakuasi puluhan mahasiswa yang berangkat kuliah ke Untirta. Sementara warga belum ada yang dievakuasi. Mereka masih menempati rumahnya masing-masing untuk menyelamatkan barang elektronik dan lainnya.
“Banjir juga terjadi di sebagian perumahan Citra Gading Laporan terakhir di Kasemen juga air sudah mulai naik,” ungkapnya. (Ade F)