MERAK – Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Banten, AKBP Noman Trisapto mengatakan, kondisi dua awak Kapal Motor (KM) Nusa Bintang, Imron dan Nyoman yang mengalami luka bakar akibat ledakan yang terjadi pada Jumat (20/11/2015) lalu, berangsur membaik.
Keduanya yang mengalami cedera luka bakar pada bagian wajah, lengan dan kaki itu kini sudah dapat berkomunikasi dengan baik. “Kondisi korban mulai membaik, dan saat ini sudah bisa bicara, tapi belum bisa kita lakukan BAP ya. Karena akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka bakar sekitar 30 persen,” ujarnya saat ditemui di Mako Ditpolair Polda Banten, di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Senin (23/11/2015) sore.
Baca Juga : KM Nusa Bintang Meledak di Pulomerak, 2 Korban Luka
Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
Kendati kondisi keduanya berangsur baik, terang Noman, namun keduanya belum dapat dimintai keterangan terkait insiden ledakan, karena kondisi luka bakar yang dialami. “Malah, untuk memulihkan luka bakar kedua korban itu, pihak keluarga dan perusahaan meminta agar dapat dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta,” imbuhnya.
Pada bagian lain, hingga berita ini diturunkan Ditpolair masih melakukan pemeriksaan terhadap Indra Firdaus, Nahkoda KM Nusa Bintang, untuk mendalami kasus ledakan tersebut. Indra diperiksa oleh empat orang penyidik dari Ditpolair Polda Banten sejak pukul 11.00 WIB tadi.
“Pemeriksaan itu kita lakukan secara tertutup karena kita tidak mau korban nanti malah merasa takut. Lagipula, dia kan juga sempat syok atas kejadian itu,” kata Direktur Ditpolair Polda Banten, Kombes Imam Thobroni. (Devi Krisna)