SERANG – Kota Tangerang menunjukkan prestasinya dengan sukses menjadi juara umum Kejurda Gateball tingkat Provinsi Banten yang berlangsung di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Minggu (26/8). Tiga nomor pertandingan disapu bersih oleh kontingen Kota Tangerang dengan menduduki juara pertama. Yaitu untuk nomor beregu, triple, dan dobel.
Pelatih Gateball Kota Tangerang Sri Prabowo bersyukur atletnya mampu menyisihkan peserta lain pada kejurda tersebut sehingga menjadi juara umum. “Kita bangga sebagai atlet Kota Tangerang mampu menjadi juara di semua kelas,” tuturnya.
Sri mengungkapkan, hasil tersebut tidak terlepas dari pembinaan rutin dengan melatih para atlet. Sepekan dua kali, pada Sabtu dan Minggu atlet menjalani pelatihan. “Kita mencari atlet muda di sekolah-sekolah serta dari atlet cabang olahraga lain kita ajak bergabung,” katanya.
Sri mengatakan, raihan prestasi di kejurda kali sesuai dengan target yang diusung oleh Kota Tangerang demi memperbaiki prestasi kejurda tahun lalu. Ia optimistis, akan mempertahankan gelar juara ini baik untuk kejurda tahun depan dan juga Porpov Banten 2018 November mendatang.
“Kita sesuai dengan target. Tim kita juga solid dan sudah bagus. Kita selalu berlatih untuk membuat kekompakan. Target kita kedepan dalam waktu dekat untuk turun ke kejurnas. Di porprov juga target kita untuk juara umum,” katanya.
Ketua Pengprov Persatuan Gateball Indonesia (Pergatsi) Banten Teguh Wiyono mengungkapkan kejurda yang berlangsung merupakan kejurda tahun kedua yang telah digelar. Sebelumnya Kabupaten Tangerang memegang raihan juara umum.
“Kejurda ini baru diikuti oleh enam kabupaten dan kota di Banten. Karena ini sudah menjadi olahraga prestasi, jadi kami memiliki tugas karena masih ada dua kabupaten kota lagi yang belum memiliki cabang olahraga ini, yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak,” katanya.
Terkait sosialisasi, ia mengaku telah memperkenalkan cabor gateball ke sekolah-sekolah di Banten. “Sudah, atlet-atlet juga banyak dari usia muda. Kota Serang dan Kabupaten Tangerang juga banyak yang atletnya dari anak-anak SMA,” tuturnya.
Ketua Bidang Umum dan Perlengkapan KONI Banten Maruf Marua berharap, cabor gateball bisa dikembangkan ke seluruh kabupaten dan kota. Menjadi cabor yang dikenal oleh masyarakat luas. “Pembinaannya harus berkelanjutan agar bisa sampai kepada level seterusnya. Pembinaan harus dimulai dari usia dini,” ucapnya. (rbs/ibm/dwi)