LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Komisi Pemerantasan Korupsi terus mengawal proses penanganan relokasi rumah terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang diakibatkan meluapnya Sungai Ciberang dan Sungai Cidurian tahun 2020.
Lembaga antirasuah ini terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah dengan melakukan pemantauan dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Lebak.
Dalam rangka mendorong pelaksanaan tersebut, digelar Rakor Pemantauan dan Evaluasi di Kabupaten Lebak yang membahas progres penanganan relokasi rumah terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang diakibatkan meluapnya Sungai Ciberang dan Sungai Cidurian tahun 2020 silam di Aula Multatuli, Setda Lebak, Kamis, 25 Mei 2023.
Hadir dalam rakor tersebut Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Ketua Satgas Korsupgah Supervisi Wilayah 1 KPK RI, Agus Priyanto dan Asda II Setda Lebak, Ajis Suhendi.
Bupati Iti mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak untuk kemajuan Kabupaten Lebak terutama dalam mendorong pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak baik dari BNPB, KPK, PUPR, KLHK yang sudah membantu mengawal relokasi yang terdampak banjir bandang tahun 2020,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Menurutnya, di tengah keterbatasan yang dihadapi Pemerintah Daerah, berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umun juga sudah terbangun.
“Kami akan tetap berupaya sekuat tenaga untuk kepentingan masyarakat tentunya dengan sinergitas kita bersama,” ucap lti.
Sementara itu, Ketua Satgas Korsupgah Supervisi Wilayah 1 KPK RI, Agus Priyanto mengatakan bahwa KPK senantiasa akan terus memonitor dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pembertantasan korupsi terintegrasi.
“Dengan pertemuan ini diharapkan akan ada tindak lanjut dari kesepakatan yang dibuat. Dan terkait dengan relokasi pemukiman kami akan terus memonitor penyelesaiannya,” ujar Agus. (*)
Reporter: Nurabidin
Editor: Agus Priwandono