SERANG – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mewacanakan akan menganggarkan untuk bantuan anak yatim. Saat ini, Risma mengaku sedang mempersiapkan teknisnya.
Hal itu disampaikan Risma saat menyalurkan bantuan sosial di Pondok Pesantren Bai Mahdi Soleh Ma’mun, Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat (13/8). Hadir Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Risma mengatakan, ada banyak hal yang harus disiapkan untuk penyaluran bantuan anak yatim. Mulai dari regulasinya hingga teknis penyalurannya.
Mantan Walikota Surabaya ini mengatakan, data sementara yang ia terima ada sekitar 4 juta anak yatim. Namun, data itu belum termasuk pada pandemi Covid-19. “Nanti kita minta pemerintah daerah untuk menyalurkan data realnya,” katanya.
Dikatakan Risma, pihaknya harus mempersiapkan regulasi untuk bantuan tersebut. Termasuk juga mengatur teknis dan besaran bantuannya. “Karena kan anak yatim itu ada yang balita, ada yang masih SD, SMP, SMA, kemudian walinya juga harus ditentukan, tentu tidak sama besaran bantuannya, ini yang sedang kita siapkan,” ujarnya.
Menurutnya, anak yatim masuk dalam fakir misikin dan anak telantar yang harus ditanggung oleh negara sesuai dengan amanat Undang-undang 1945. “Saya sudah koordinasi dengan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), insya Allah 2022 kita salurkan,” pungkasnya. (Abdul Rozak)