TIGARAKSA – Kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Tangerang masih
jauh dari ideal. Terutama pada tenaga pendidikan dan kesehatan. Saat ini jumlah ASN yang terdata pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebanyak 11 ribu ASN. Sedangkan idealnya untuk Pemkab Tangerang minimal sebanyak 25 ribu ASN.
Kepala BKPSDM Surya Wijaya mengungkapkan, saat ini pemkab membutuhkan 14 ribu
ASN pada bidang pendidikan, kesehatan dan bidang teknis lainnya.
”Idealnya jumlah ASN untuk ruang lingkup Pemkab Tangerang sebanyak 25 ribu ASN. Kita saat ini masih kekurangan,” kata Surya, Minggu (1/4).
Surya melanjutkan, saat ini pihaknya melakukan pelatihan atau pemberian bimbingan teknis (bimtek) pada ASN untuk mengatasi kekurangan pegawai tersebut. Tujuannya agar para ASN dapat membackup atau dapat mengerjakan pekerjaan di berbagai bidang. ”Ya kita lakukan pelatihan saat ini untuk solusi sementara,” katanya.
Ia menerangkan, Pemkab Tangerang sudah mengajukan penambahan tenaga ASN kepada pemerintah pusat. Pengajuannya sudah dilakukan tahun ini. ”Tapi kan yang memutuskan pemerintah pusat. Kita hanya menunggu saja keputusannya,” jelasnya.
Ia berharap, pemerintah pusat dapat memahami dan menyetujui kebutuhan penambahan ASN pada Pemkab Tangerang. ”Kita lihat nanti, kami kan tidak bisa merekrut se enaknya, karena ada aturan yang mesti diikuti. Ak hirnya solusi untuk sementara waktu, pihak dinas terkait diperbolehkan merekrut pegawai sukarelawan,” pungkasnya. (mg-07/asp/sub/RBG)