SERANG – Setelah sebelumnya menerima kepulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Banten sebanyak 122 orang, Pemerintah Provinsi Banten akan kembali menerima kedatangan mantan anggota organisasi yang menghebohkan publik tersebut.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Ino Sutrisno Rawita, sebanyak 33 mantan anggota Gafatar asal Banten telah tiba di Jakarta dari Kalimantan. Sementara ini, setelah didata, para mantan anggota Gafatar tersebut ditempatkan di pengungsian Cibubur, Depok. “Tahu informasi ada kepulangan anggota eks Gafatar asal Banten tiba di Jakarta, tim Dinas Sosial langsung menuju penampungan Cibubur, Depok. Informasinya, 33 warga Banten tersebut terdiri dari orang tua dan anak-anak,” papar Ino, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga : Pemprov Banten Akan Lakukan Pembinaan kepada Eks Anggota Gafatar
Masih menurut Ino, seharusnya anggota eks Gafatar asal Banten yang tiba pada Rabu sore itu berjumlah 50 orang, namun 17 orang terbawa dalam rombongan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Untuk itu, menurut Ino pihaknya akan melakukan penjemputan ke Boyolali. “Kalau penyebabnya apa bisa kebawa ke Boyolali saya belum tahu, tapi hari ini akan kita jemput,” katanya.
“Hari ini (Kamis-red) kami akan melakukan penjemputan ke Boyolali. Penyebab bagaimana bisa ikut rombongan Kabupaten Boyolali belum tahu. Kami mendapat surat dari Gubernur Jawa Tengah perihal anggota eks Gafatar asal Banten yang turut dalam rombongan. Kita akan jemput mereka hari ini juga,” papar Ino.
Untuk diketahui, Selasa lalu, sebanyak 122 anggota eks Gafatar tiba di Banten. Semuanya langsung ditampung di Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BP2S) Dinas Sosial Provinsi Banten di Pasir Ona Rangkasbitung, Lebak, untuk dilakukan pendataan ulang dan pembinaan. (Bayu)