SERANG – Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur utama mudik tahun ini. Akibatnya, salah satu pengendara meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.
Mendapat laporan dari masyarakat, petugas Unit Laka Lantas segera berangkat ke lokasi kejadian sambil membawa perlengkapan yang dibutuhkan. Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit dan korban tewas sebelum dipindahkan ke kantung mayat, petugas terlebih dahulu membuat sketsa posisi korban sebelum diangkat.
Kejadian kecelakaan tersebut merupakan simulasi kecelakaan selama arus mudik tahun ini yang digelar Polres Serang Kabupaten di halaman Mapolres Serang Kabupaten.
Dalam penangangan di lokasi kejadian tersebut diperagakan tindakan yang benar dalam menangani para korban, baik mencari saksi hingga penanganan mayat yang masih tergeletak di jalan. Cara mengangkat mayat yang benar juga dipergakan, sehingga terkesan petugas menghormati jasad korban.
Simulasi tersebut merupakan bagian dari pelatihan pertolongan gawat darurat (PPGD) dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Laka Lantas. Pelatihan tersebut digelar dalam rangka menghadapi musim mudik Llebaran dan meningkatkan kemampuan di lapangan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh personel Satuan Lalu Lintas Polres Serang, serta puluhan personel Satuan Sabhara. “Kita tidak melulu siap mengatasi keamanan dan kelancaran lalu lintas, tapi kita juga siap sigap dan cepat dalam bertugas menangani korban kecelakaan,” ungkap Kapolres Serang AKBP Wibowo, Rabu (14/6).
AKBP Wibowo menjelaskan, pelatihan tersebut untuk membekali anggota dalam hal pertolongan pertama adanya kecelakaan lalu lintas di TKP. Selain itu, pelatihan ini pun dilaksanakan untuk lebih meningkatkan keterampilan anggota di lapangan. “Kemampuan dan kecepatan menangani kecelakaan inilah akan menunjukkan kualitas sebagai anggota polisi lalu lintas,” ujarnya. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)