LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyatakan, Lebak masih kekurangan 400 orang perawat untuk ditempatkan di rumah sakit, puskesmas, dan desa.
Pernyataan tersebut disampaikan Iti Octavia Jayabaya usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Hall La Tansa Mashiro Rangkasbitung, Sabtu (19/1/2019).
Menurutnya, perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Mereka punya peran strategis dalam mendukung program Lebak Sehat.
“Program Lebak Sehat yang dicanangkan pada 2014 – 2019 tidak akan terwujud tanpa peran serta dari rekan-rekan perawat. Walaupun jumlah perawat di Lebak masih kurang. Bahkan, RSUD dr Adjidarmo saja kekurangan 40 perawat lebih,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Ke depan, Iti berharap para perawat yang berjumlah 1000 orang lebih di Lebak dapat terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lebak H Maman Sukirman menambahkan, Bupati Iti Octavia Jayabaya ingin setiap desa ada satu perawat dan bidan sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan dengan baik dan berkualitas.
“Targetnya Lebak Sehat. Angka kematian ibu dan anak menurun di masa yang akan datang,” katanya. (Mastur/Aas)