Salah satu penampakan yang paling ditunggu banyak orang di dunia adalah hujan meteor Orionid. Diungkap, penampakan hujan meteor tersebut akan terjadi di kisaran tanggal 20-25 Oktober 2015.
Dilansir Mirror, sayangnya penampakan ini tidak akan bisa dinikmati secara langsung oleh semua orang di Bumi. Diungkap, penampakan meteor Orionid akan tampak secara jelas di sebagian wilayah Inggris, Eropa Utara-Timur dan Amerika Utara. Penampakan paling jelas akan muncul pada malam ini, Kamis (22/10/2015).
Para ilmuwan NASA mengungkap bahwa dalam periode hujan meteor yang akan terjadi hari ini, orang-orang bisa melihat sekitar 15-30 meteor setiap jamnya. Bahkan, orang-orang awam tidak perlu menggunakan bantuan teleskop untuk melihat indahnya meteor berjatuhan di gelapnya langit angkasa pada malam nanti.
Secara ilmiah, Orionid terjadi di konstelasi Orion. Meskipun tidak sebesar meteor Perseid, meteor ini memiliki silsilah yang cukup impresif. Bicara soal asal muasal Orionid, meteor ini sebetulnya merupakan puing-puing antariksa komet Halley yang terbentuk dan dibakar di atmosfer. Puing tersebut membentuk batu-batu bercahaya yang terbang melintasi antariksa.
Menariknya, bagi yang tidak dapat melihat secara langsung penampakan meteor Orionid, NASA telah mempersiapkan program livestreaming yang diambil dari teleskop Marshall Space Flight Center langsung agar kita dapat melihat seperti apa penampakan meteor Orionoid. Kemungkinan, hujan meteor akan terjadi pukul 23.30 waktu setempat. (lec/rbc)
Salah satu penampakan yang paling ditunggu banyak orang di dunia adalah hujan meteor Orionid. Diungkap, penampakan hujan meteor tersebut akan terjadi di kisaran tanggal 20-25 Oktober 2015.
Dilansir Mirror, sayangnya penampakan ini tidak akan bisa dinikmati secara langsung oleh semua orang di Bumi. Diungkap, penampakan meteor Orionid akan tampak secara jelas di sebagian wilayah Inggris, Eropa Utara-Timur dan Amerika Utara. Penampakan paling jelas akan muncul pada malam ini, Kamis (22/10/2015).
Para ilmuwan NASA mengungkap bahwa dalam periode hujan meteor yang akan terjadi hari ini, orang-orang bisa melihat sekitar 15-30 meteor setiap jamnya. Bahkan, orang-orang awam tidak perlu menggunakan bantuan teleskop untuk melihat indahnya meteor berjatuhan di gelapnya langit angkasa pada malam nanti.
Secara ilmiah, Orionid terjadi di konstelasi Orion. Meskipun tidak sebesar meteor Perseid, meteor ini memiliki silsilah yang cukup impresif. Bicara soal asal muasal Orionid, meteor ini sebetulnya merupakan puing-puing antariksa komet Halley yang terbentuk dan dibakar di atmosfer. Puing tersebut membentuk batu-batu bercahaya yang terbang melintasi antariksa.
Menariknya, bagi yang tidak dapat melihat secara langsung penampakan meteor Orionid, NASA telah mempersiapkan program livestreaming yang diambil dari teleskop Marshall Space Flight Center langsung agar kita dapat melihat seperti apa penampakan meteor Orionoid. Kemungkinan, hujan meteor akan terjadi pukul 23.30 waktu setempat. (lec/rbc)
Salah satu penampakan yang paling ditunggu banyak orang di dunia adalah hujan meteor Orionid. Diungkap, penampakan hujan meteor tersebut akan terjadi di kisaran tanggal 20-25 Oktober 2015.
Dilansir Mirror, sayangnya penampakan ini tidak akan bisa dinikmati secara langsung oleh semua orang di Bumi. Diungkap, penampakan meteor Orionid akan tampak secara jelas di sebagian wilayah Inggris, Eropa Utara-Timur dan Amerika Utara. Penampakan paling jelas akan muncul pada malam ini, Kamis (22/10/2015).
Para ilmuwan NASA mengungkap bahwa dalam periode hujan meteor yang akan terjadi hari ini, orang-orang bisa melihat sekitar 15-30 meteor setiap jamnya. Bahkan, orang-orang awam tidak perlu menggunakan bantuan teleskop untuk melihat indahnya meteor berjatuhan di gelapnya langit angkasa pada malam nanti.
Secara ilmiah, Orionid terjadi di konstelasi Orion. Meskipun tidak sebesar meteor Perseid, meteor ini memiliki silsilah yang cukup impresif. Bicara soal asal muasal Orionid, meteor ini sebetulnya merupakan puing-puing antariksa komet Halley yang terbentuk dan dibakar di atmosfer. Puing tersebut membentuk batu-batu bercahaya yang terbang melintasi antariksa.
Menariknya, bagi yang tidak dapat melihat secara langsung penampakan meteor Orionid, NASA telah mempersiapkan program livestreaming yang diambil dari teleskop Marshall Space Flight Center langsung agar kita dapat melihat seperti apa penampakan meteor Orionoid. Kemungkinan, hujan meteor akan terjadi pukul 23.30 waktu setempat. (lec/rbc)
Salah satu penampakan yang paling ditunggu banyak orang di dunia adalah hujan meteor Orionid. Diungkap, penampakan hujan meteor tersebut akan terjadi di kisaran tanggal 20-25 Oktober 2015.
Dilansir Mirror, sayangnya penampakan ini tidak akan bisa dinikmati secara langsung oleh semua orang di Bumi. Diungkap, penampakan meteor Orionid akan tampak secara jelas di sebagian wilayah Inggris, Eropa Utara-Timur dan Amerika Utara. Penampakan paling jelas akan muncul pada malam ini, Kamis (22/10/2015).
Para ilmuwan NASA mengungkap bahwa dalam periode hujan meteor yang akan terjadi hari ini, orang-orang bisa melihat sekitar 15-30 meteor setiap jamnya. Bahkan, orang-orang awam tidak perlu menggunakan bantuan teleskop untuk melihat indahnya meteor berjatuhan di gelapnya langit angkasa pada malam nanti.
Secara ilmiah, Orionid terjadi di konstelasi Orion. Meskipun tidak sebesar meteor Perseid, meteor ini memiliki silsilah yang cukup impresif. Bicara soal asal muasal Orionid, meteor ini sebetulnya merupakan puing-puing antariksa komet Halley yang terbentuk dan dibakar di atmosfer. Puing tersebut membentuk batu-batu bercahaya yang terbang melintasi antariksa.
Menariknya, bagi yang tidak dapat melihat secara langsung penampakan meteor Orionid, NASA telah mempersiapkan program livestreaming yang diambil dari teleskop Marshall Space Flight Center langsung agar kita dapat melihat seperti apa penampakan meteor Orionoid. Kemungkinan, hujan meteor akan terjadi pukul 23.30 waktu setempat. (lec/rbc)