LEBAK – Diduga akibat korsleting listrik, lima kobong santri di Pondok Pesantren Aluniam, Desa Cimarga, Kecamatan Cimarga dilalap si jago merah, Kamis (19/10) malam.
Berdasarkan informasi yang didapat Radar Banten Online di lapangan, puluhan masyarakat ikut memadamkan api yang menghanguskan kobong tersebut. Berselang kurang lebih 30 menit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
Rudi, santri di pondok pesantren tersebut, mengatakan, kobong terbakar sekitar pukul 21.15 WIB. Api langsung melalap seluruh kobong.
“Ada lima kobong yang terbakar, diduga akibat korsleting listrik. Hanya puluhan kitab yang berhasil diselamatkan oleh para santri,” ucap Rudi kepada Radar Banten Online, Kamis (19/10) malam.
Akibat kejadian ini, lanjutnya, tidak ada korban jiwa, mungkin kerugian puluhan juta, lantaran kobong hangus terbakar.
“Alhamdulillah kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Santri sedang mengaji pada saat itu. Diketahuinya kebakaran itu karena terdengar suara dentuman yang cukup keras di salah satu kobong,” paparnya.
Untuk diketahui, kurang lebih setengah jam api berhasil dipadamkan oleh puluhan warga dengan dibantu dari tim pemadam kebakaran. (Omat/twokhe@gmail.com).