PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Pandeglang Berkah telah mengajukan permohonan penyertaan modal kepada Pemkab Pandeglang sebesar Rp4,2 miliar.
Pengajuan permohonan penyertaan modal PT LKM Pandeglang Berkah senilai Rp4,2 miliar untuk peralihan aset dan untuk landing kredit kepada nasabah.
Direktur PT LKM Pandeglang Berkah, Aja Suharja mengatakan, pengajuan penyertaan modal telah disampaikan pada tahun 2022 kemarin.
“Kepada Pemkab Pandeglang sebagai pengendali mayoritas saham (PSP). Dengan nominal sebesar Rp4,2 miliar,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 26 Januari 2023.
Pengajuan penyertaan modal sebesar Rp4,2 miliar itu ke peruntukannya untuk peralihan aset dan sisanya untuk landing kredit kepada para nasabah. Oleh karenanya penyertaan modal sangat dibutuhkan pascapandemi Covid-19.
“Karena pandemi Covid-19 selama tiga tahun telah memeengaruhi putaran roda ekonomi masyarakat, dan imbasnya pun turut dirasakan LKM Berkah,” katanya.
Lebih lanjut, kredit ini sifatnya mikro. Penyalurannya kepada para pedagang kecil. “Saat Covid-19 itu para pedagang yang berjualan di sekolah, rumah sakit dan tempat umum lainnya mengalami kerugian karena ada pembatasan aktivitas. Jadi otomatis cicilan mereka pun terhambat,” katanya.
Aja berharap, kekurangan penyertaan modal yang diajukan oleh pihaknya bisa terealisasi pada tahun 2023 ini. Sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi.
“Semoga bisa terealisasi dan kita juga berharap roda ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 segera cepat pulih kembali. Adapun LKM Pandeglang Berkah pada tahun 2022, mendapatkan laba sebesar Rp315 juta dan setoran deviden ke Pemkab Pandeglang sebesar Rp112 juta,” katanya.
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Aditya