SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Awarding atau pemberian atau penghargaan hadiah Lomba Kampung Resik lan Aman (LKRA) Kota Serang 2022, Rabu, 14 September 2022 digelar di Graha Pena, Radar Banten, Jln Kol Tb Suwandi, Kota Serang.
Dari pantauan radarbanten.co.id, para tamu undangan yang terdiri dari para Ketua RT, RW, Lurah, Camat, serta para Kepala Dinas di jajaran Pemkot Serang sudah mulai berdatangan sejak pukul 08.15 WIB.
Selain itu hadir seluruh juri LKRA dari unsur OPD, Kodim Serang, Polres Serang Kota, Radar Banten dan lainnya.
Juga hadir Ketua Tim Penggerak Kota Serang Hj Ade Jumaiah Syafrudin.
Kemudian pada pukul 09.10, Walikota Serang, H Syafrudin tiba di lokasi dan acara langsung dimulai.
Diawali dengan pembacaan kalam Illahi dan selanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, Kepala Dinas DP3AKB Anthon Gunawan.
Lomba ini memunculkan ide-ide kreatif dari warga. “Misalnya bekas tempat pembuangan sampah disulap menjadi taman bunga yang indah, sehingga jadi tempat bermain anak yang nyaman,” kata Anthon Gunawan.
Direktur Utama Radar Banten Group Mashudi mengatakan, LKRA sudah digelar selama tiga tahun makin baik. Partisipasi warga makin nyata.
“Semoga tahun 2023 LKRA makin baik. Kami berharap lomba ini dilaksanakan seperti gagasan awal, yaitu yang 402 RT ikut dari awal seharusnya terus ikut untuk LKRA tahun-tahun berikutnya. Konsep seutuhnya,” harap Mashudi.
Mashudi mengapresiasi 4 juri tertutup yang kerja selama 9 hari tanpa kenal lelah, keliling dari satu RT ke RT lainnya. “Dan itu tanpa honor. Mereka ini luar biasa,” kata Mashudi.
Walikota Serang H Syafrudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Radar Banten, DP3AKB, para juri serta seluruh RT yang ikut serta, yang tanpa kenal lelah sejak Februari 2022 lalu mulai melaksanakan LKRA 2022.
Walikota menambahkan, selama ini banyak tumpukan sampah, setelah ada LKRA, tumpukan sampah sudah bersih, sudah hampir selesai. “Ini jangan ditambah lagi. Ini tanggung jawab lurah dan camat setempat,” kata Walikota.
Dengan LKRA ini dapat memicu hidup guyub dan tumbuhnya budaya gotong royong “Partisipasi masyarakat terhadap lingkungannya itu menjadi tanggung jawab brrsama,” lanjut Syafrudin.
Kota Serang ini, lanjut Walikota, adalah Ibukota Provinsi Banten, jangan sampai malah menjadi kotor. “Dengan LKRA ini saya harapkan akan timbul kekompakan,” harap Syafrudin.
Penulis/Editor: M Widodo