Pemenang perlombaan tersebut merupakan hasil penilaian juri yang kompeten pada bidangnya. Salah satu dewan juri berasal dari akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ail Muldi. “Beliau selain akademisi juga dulunya merupakan mantan aktivitis pergerakan,” ungkap Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan.
Shinto mengatakan, penghargaan yang diberikan Polda Banten diharapkan menjadi motivasi bagi elemen masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak melanggar hukum.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba orasi unjuk rasa piala Kapolri Tahun 2021 tingkat Polda Banten, semoga dapat menjadi motivasi kepada rekan-rekan dan menjadi contoh bagi yang lainnya agar orasi saat unjuk rasa disampaikan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Shinto.
Dijelaskan Shinto, lomba orasi piala Kapolri tahun ini dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang ke-73. Temanya, Equality-Reducing Inequalitis, Advancing Human Right (Kesetaraan-Mengurangi Kesenjangan, Memajukan Hak Asasi Manusia). “Semoga pada momentum peringatan ini, kita semua dapat berperan aktif dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia guna kemajuan bangsa Indonesia khususnya Banten,” kata Shinto.
Shinto mengatakan bahwa lomba orasi unjuk rasa merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib sesuai dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.