JANGAN berpikir jika memiliki suami protektif menandakan dia benar-benar sayang dan perhatian serta takut kehilangan istrinya. Apa yang dirasakan Mimi (33), nama samaran, terhadap suaminya, sebut saja Cucu (34), ternyata lain cerita.
Suami Mimi yang sok protektif, ternyata malah main gila dengan wanita lain di belakang. Nah loh. Cucu yang selalu mencurigai Mimi masih menyimpan hati terhadap mantannya tidak terbukti. Justru sebaliknya, Mimi memergoki Cucu bermain api dengan mantannya. Tuh kan.
“Dari sejak kita nikah sampai punya anak satu, saya selalu dituduh selingkuh. Eh, nyatanya dia malah makan omongan sendiri, selingkuh sama mantannya. Dasar lelaki, semua sama, buaya,” kesalnya. Sabar, nah itu contoh buaya berkedok suami setia.
Tujuh tahun sudah Mimi dan Cucu berumah tangga. Namun, kehidupan Mimi tak pernah tenang. Hal itu lantaran Cucu yang selalu berprasangka buruk terhadap Mimi. Kecurigaan Cucu dipicu pengakuan Mimi setelah menikah yang mengaku masih menyimpan hati terhadap salah satu mantannya yang terakhir Mimi pacari. Lelaki yang dimaksud tak lain tetangga Mimi sendiri, sebut saja Dakro (34). Uniknya, Dakro, mantan Mimi itu adalah teman dekat Cucu. Mereka teman satu angkatan sekampung. Bahkan, keduanya tergabung dalam satu grup musik pada 2008 silam.
Dakro bertindak sebagai sang gitaris, sementara Cucu penabuh drum. Nah, Mimi adalah vokalis di grup musik yang mereka bentuk saat masih usia remaja. Selama perkenalan di grup musik itulah Mimi lebih memilih menjalin hubungan dengan Dakro ketimbang Cucu. Soalnya, sifat Dakro lebih low profile dan humoris ketimbang Cucu yang pendiam dan seriusan.
“Kalau melihat fisik sih, jujur saja gantengan suami. Tapi, Dakro tuh lebih menyenangkan orangnya. Karismatik lagi orangnya makanya saya suka. Saya yang nembak duluan malah,” terang perempuan berkulit sawo matang itu.
Mimi tak sadar ternyata di balik hubungannya dengan Dakro, Cucu menyimpan perasaan sayang yang teramat dalam. Perasaan Cucu timbul sejak mereka kenal dua tahun silam sebelum grup musiknya terbentuk. Menyadari Mimi lebih memilih Dakro yang belum lama dikenalnya, jelas Cucu kecewa berat. Cucu bahkan sempat menanyakan langsung kepada Mimi alasaan memilih Dakro ketimbang Cucu.
Jawaban Mimi pun terbilang bijaksana di usianya saat itu yang masih sangat belia. Mimi bilang kalau dia memilih Dakro karena tak pernah tahu perasaan Cucu. Ia berpikir Cucu mendekatinya hanya menganggap adik. Padahal, Mimi juga sadar bahwa Cucu diam-diam menyimpan perasaan sejak lama. Perasaan itu ditunjukkan Cucu dengan selalu mengabulkan semua permintaan Mimi, memanjakan Mimi, dan rela antar jemput selama kuliah sampai Mimi kerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang travel di Serang.
“Biasa, waktu itu saya ngomong begitu biar suami enggak sakit hati saja, ngeles dikit,” ujarnya. Widih jago ngeles juga. Boleh tuh tipsnya.
Seiring waktu, hubungan Mimi dan Dakro tidak berlangsung lama. Hanya bertahan kurang dari tiga bulan. Alasannya, Dakro tidak suka dengan sifat Mimi yang cemburuan. Padahal, sejak awal mereka berhubungan sudah ada komitmen, kalau Dakro mau menerima Mimi asalkan gaya pacaran mereka tidak saling mengekang. Hanya saja, semakin lama menjalin hubungan, perasaan Mimi semakin tenggelam dalam lautan asmara Dakro. Mimi jadi tak sanggup menahan emosi ketika melihat ada perempuan yang mendekati Dakro. Sikap itu dipandang negatif oleh Dakro sehingga memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan Mimi.
“Ya, Dakro mutusin saya karena saya dianggap mengekang. Dia enggak suka dicemburui, penginnya pacaran tuh bebas saja. Saya menolak diputusin, tapi dia tetap meminta saya menjauh dulu supaya saya introspeksi,” jelasnya.
Kondisi itu pun dimanfaatkan Cucu. Apalagi, Mimi sudah tak punya teman dekat untuk teman curhat selain Cucu. Tentu saja mengetahui kabar Mimi ditinggalkan Dakro, Cucu pun kegirangan. Di sela-sela curhatan dengan Mimi, Cucu pun nekat mengungkapkan janji untuk menjaga Mimi dan tidak akan menyakitinya seperti yang dilakukan Dakro.
Tentu saja pernyataan Cucu itu membuat Mimi terenyuh hingga terbawa suasana. Sejak itu, komunikasi di antara mereka semakin intens. Mimi pun lama-lama tak bisa menghindar dari niat Cucu yang tulus. Sampai akhirnya niat Cucu itu dilanjutkan ke arah pernikahan. Cucu yang sudah bekerja sebagai konsultan proyek, tentu semakin percaya diri bisa diterima menjadi pasangan seumur hidup Mimi.
“Tadinya, saya mau menerima Cucu karena dia juga mau menerima kenyataan kalau perasaan saya masih untuk Dakro,” jelasnya.
Tibalah mereka pada saat yang berbahagia. Mimi dan Cucu akhirnya menikah setahun kemudian, tepatnya pada 2009. Pertimbangan Mimi menikah dengan Dakro waktu itu sepertinya bakal mempunyai masa depan yang cerah dan bisa menerima apa adanya Mimi. Ternyata setelah menikah, sikap Cucu berubah 180 derajat. Cucu jadi gampang emosi, cemburuan, dan curigaan. Pokoknya, Cucu menjadi over-protektif terhadap Mimi. Terutama, Cucu paling tidak suka kalau Mimi sampai menyebut nama Dakro.
“Ya, suami enggak suka kalau saya ingat dia (Dakro-red) makanya saya lebih banyak diam. Tapi, suami curiga terus kalau saya masih berhubungan. Boro-boro ketemu, nomor ponsel-nya saja enggak tahu,” akunya.
Diakui Mimi, saat Dakro hadir di pernikahan mereka, ia sempat berbincang dan foto-foto dengan Dakro di kursi pelaminan. Namun, Mimi berpikir kalau dia bersikap demikian karena Cucu sudah tidak mempermasalahkan lagi soal hubungannya dengan Dakro. Toh Mimi sudah menjadi milik Cucu seutuhnya. Ternyata kejadian tersebut masih diungkit-ungkit oleh Cucu sehingga tak jarang di antara mereka terjadi percekcokan.
“Saya sudah berusaha yakinkan suami. Tapi, tetap enggak percaya. Bahkan, sampai sekarang kita sudah punya anak satu, dia tetap curiga. Bikin kesal kan!” keluhnya.
Sampai akhirnya, Mimi memergoki Cucu sedang jalan dengan perempuan, makan di mal berduaan sambil ketawa ketiwi, haha hihi. Saat itu, Mimi langsung menghampiri Cucu yang terlihat mesra dengan perempuan yang berada bersamannya.
“Pas saya pergoki, awalnya suami enggak mengaku. Untungnya, ceweknya yang mengaku kalau dia itu mantannya dan sudah setahun berhubungan tanpa status dengan suami,” jelasnya kecewa.
Mimi yang merasa telah ditipu oleh Cucu yang selalu mencurigainya. Padahal, dia sendiri yang berbuat serong dengan mantan. Mimi pun langsung pergi dari hadapan Cucu dan mengancam cerai. Namun, Cucu langsung meminta maaf sampai bersujud-sujud kalau salah dan tak mau kehilangan Mimi, serta berjanji akan meninggalkan selingkuhannya. Mimi menerima permintaan maaf Cucu atas pertimbangan anak, serta niat Cucu yang benar-benar tulus meminta maaf.
“Saya maafin suami. Merasa bersalah, dia sekarang sudah enggak pernah curiga lagi. Malah makin perhatian dan sayang sama saya dan anak,” ucapnya.
Syukur deh. Segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Semoga langgeng saja hubungannya. Amin. (Nizar S/Radar Banten)