TODI (26), bukan nama sebenarnya, mengaku secara terang-terangan kalau dia doyan selingkuh, terhitung sejak SMA. Hingga memiliki istri dan satu anak, perilaku buruk pria berambut ikal itu masih dijalankannya dengan santai.
Bahkan, berapa kali ketahuan istri ketika bermain serong dengan wanita lain, Todi seolah tak peduli istrinya, sebut saja Tuti (25), bakal terpancing emosi. Hal itu dipicu rasa percaya diri Todi yang terlalu tinggi. Merasa begitu dicintai Tuti karena bermodalkan wajah ganteng dan berasal dari kalangan keluarga berada serta punya penghasilan lumayan dari hasil mengelola rumah makan milik orangtuanya, Todi selalu beranggapan jika sang istri tak mungkin meminta cerai. Eit dah, pede banget ya.
“Dari dulu, istri tuh kejar-kejar gue. Berapa kali gue tolak, tapi dia sabar saja,” ungkapnya. Salut deh buat Mbak Tuti, mau saja disantap buaya.
Entah ajian apa yang dimiliki Todi sehingga membuat Tuti begitu luluh. Di rumah, semua perintah Todi selalu dituruti Tuti. Termasuk, memenuhi semua keperluan Todi sehari-hari. Beberapa kali Todi ketahuan selingkuh, namun Tuti tidak pernah bereaksi. Kemarahan Tuti cukup ditunjukkan dengan mengelus dada. Menurut Todi, kesabaran yang ditunjukkan Tuti menunjukkan dia sadar bahwa perjuangan mendapatkan suami seperti Todi tak semudah membalikan telapak tangan.
“Sebelum saya mau terima Tuti jadi pacar, terus jadi istri itu, Tuti harus berjuang dulu sampai titik darah penghabisan,” akunya bangga. Lebay deh.
Mungkin sudah tak terhitung lagi berapa kali Todi menolak Tuti yang pantang menyerah untuk mengungkapkan perasaannya semasa kuliah. Padahal, Tuti tahu kalau Todi seorang playboy sejati. Pacarnya tersebar di mana-mana. Namun, semua itu tak pernah dihiraukan Tuti.
Berkat kegigihan dan keseriusan Tuti, Todi akhirnya luluh juga. Terakhir, Todi luluh karena Tuti lah satu-satunya pacar yang mau mengurusi Todi di rumah sakit ketika Todi yang hobi balap motor liar ini mengalami kecelakaan. Singkat cerita, mereka jadian hingga duduk di kursi pelaminan dan akhirnya dikaruniai satu anak.
“Iya, saya pilih Tuti karena saya pikir dia baik buat jadi istri. Orangnya lumayan cantik, sabar, dan mau diatur. Jadi kan, ke gue-nya bebas berekspresi,” jelas Todi. Maksudnya? “Iya, diselingkuhi juga, kayaknya Tuti enggak bisa marah deh,” ujarnya. Ternyata, Mas Todi jahat!.
Selama berumah tangga dengan Tuti, Todi mengaku kerap selingkuh dengan wanita lain. Entah itu pegawai rumah makan, langganan, sampai mantan yang dulu ditinggalkannya tanpa kejelasan. “Kebanyakan sih CLBK (cinta lama bersemi kembali-red). Gue seringnya jalan sama mantan. Malah, ada yang sudah punya suami juga, gue selingkuhi juga,” katanya. Waduh parah. Namun, perangai Dodi yang tak patut ditiru itu tampaknya tidak mampu menggoyahkan ketabahan Tuti yang tetap ingin setia menjadi istrinya.
Ternyata, kesabaran Tuti membuahkan hasil. Todi yang tadinya buas setiap melihat wanita cantik nan seksi, tiba-tiba berubah menjadi alim dan terkesan meratapi dosa-dosanya selama ini, terutama terhadap Tuti. Situasi itu pun sempat membuat Tuti bertanya-tanya. Namun Todi enggan menjawabnya.
Dari cerita Todi kepada wartawan, keinginannya untuk bertobat dari perilaku buruknya selama ini, dipicu bapaknya yang ketahuan selingkuh dengan tetangga. Apalagi perempuan yang diselingkuhi bapaknya berstatus janda muda.
Todi yang merupakan anak kesayangan ibunya, sekali waktu memergoki bapaknya langsung dengan mata kepala sendiri. Bapaknya, sebut saja Mansur, selingkuh dengan wanita yang jauh lebih muda dari ibunya. Ow ow ow. Melihat pemandangan tak lazim itu, tentu membuat Todi naik pitam. Todi yang merasa iba terhadap ibunya, tak terima pengkhianatan bapaknya yang sama hidung belangnya dengan Todi.
“Bagaimana sih, kalau lihat bapak sendiri jalan sama cewek lain, bukan ibu sendiri. Uh, waktu itu gue marahnya bukan main. Ingin tonjok lihat kelakukan bokap gue waktu itu,” kesalnya. Nah loh, enggak berkaca tuh?
Menyadari bukan satu atau dua kali memergoki kelakuan bejat bapak kandungnya, Todi sempat menegur sampai beradu mulut dan bersitegang dengan bapaknya. Bukannya sadar setelah dipergoki anak, Mansur malah mengancam akan menarik kembali semua harta yang diberikan kepada Todi. Tentu saja, ancaman itu membuat Todi sedikit merenung. “Kebayang dong, kalau semua harta gue satu-satunya diambil sama bokap. Akhirnya, gue diam saja,” katanya.
Todi pun tak pernah menceritakan kelakuan Mansur kepada ibunya. Khawatir bisa membuat ibunya syok dan jatuh sakit karena memikirkan sifat buruk suaminya. “Gue takut cerita ke nyokap. Makanya, dipendam saja. Tapi dipikir-pikir, kalau enggak diceritakan, kasihan juga. Akhirnya, gue ceritakan tuh,” jelasnya.
Namun, apa yang dipikirkan Todi tak sepemikiran dengan ibunya. Sekali waktu, Dodi sedikit demi sedikit menceritakan kelakuan bapaknya. Betapa kaget Dodi, ternyata ibunya lebih mengetahui betul sifat buruk bapaknya. Selama berumah tangga, diceritakan ibunya, kalau Mansur memang doyan selingkuh dari sejak pacaran.
Selama 27 tahun berumah tangga pula, ibunya hanya bisa bersabar menghadapi kelakuan Mansur demi menjaga keutuhan rumah tangga. Terlebih, setelah melahirkan Todi yang merupakan anak laki satu-satunya dari tiga bersaudara. Setelah itu, Todi baru sadar kalau apa yang dilakukannya terhadap istri, berasal karma dari orangtua.
“Gila, nyokap puluhan tahun harga dirinya diinjak-injak sama bokap. Tapi, kalau gue sampai berantem sama bokap, juga salah. Gue begitu juga kan kelakuannya, sama. Tapi, semua ada hikmahnya, Gue jadi tahu kalau ternyata karakter doyan selingkuh gue ini turunan,” tukasnya. Nyadar juga, untung bukan tanjakan.
Sejak itu, Todi memutuskan bertobat dan berjanji untuk lebih menyayangi istri dan anaknya. Oh so sweet. Terlebih, setiap melihat istrinya, Todi selalu teringat nasib ibunya. Berharap, upaya tobat Todi bisa diikuti bapaknya dan mulai menjalani hidup normal.
“Gue tobat, takut karma juga ke anak sendiri nantinya. Apalagi, anak gue perempuan. Makanya, sekarang mah milih hidup normal saja,” jelasnya. Nah tuh tahu. Saya doakan semoga sukses selalu dan rumah tangganya langgeng. Amin. (Nizar S/Radar Banten)