CILEGON – Rencana visum ES (16) yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh anggota polisi Dalmas Polres Cilegon Briptu MAS semula dijadwalkan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon, Jumat (29/1/2016). Sayangnya, karena ketidakhadiran korban, agenda ini batal.
Namun, IR diduga sengaja telah mengelabui tim dari LPA Cilegon. Pantauan sejumlah awak media di areal RSKM, warga Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu datang bersama korban dan adik perempuan ES, namun lebih memilih ‘bermain kucing-kucingan’ dengan LPA.
Baca Juga : Oknum Polisi Cilegon Beristri Pacari ABG Bikin Heboh Netizen
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Cilegon, Puji Rahayu yang saat itu sudah datang ke RSKM dengan didampingi psikolog jelas mengaku kecewa. Puji menuturkan, kekecewaan itu lantaran IR (36), ibu korban menemuinya dengan hanya didampingi seorang anak perempuan kecil yang disinyalir adik ES.
“Dia (IR) menemui saya di RSKM, ngakunya tidak membawa anaknya (ES) saat itu. Jujur saja, saya tidak bisa bergerak kalau begini,” ujarnya.
Puji menambahkan, batalnya visum atas ES semakin mengundang tanda tanya besar pihaknya. Pasalnya, masih menurut Puji, ayah ES, SD mengatakan pada pihaknya sangat menginginkan adanya visum tersebut. “Dia (IR) tadinya mau (anaknya divisum), tapi tidak tahu kenapa pikirannya berubah. Saya minta KTP dia nggak kasih, KK nggak dikasih, kita malah tambah bingung. Selama ini, kita cuma punya data yang kami dapat dari Propam,” imbuhnya.
Kepada LPA, IR sebaliknya mengaku kerap didatangi sejumlah LSM yang menawarkan jasa untuk mengawal persoalan yang tengah dihadapi keluarganya. “Yah sudahlah, kita tunggu hari Senin saja karena dia tadi bilang ke saya akan datang ke Propam Senin nanti,” katanya.
Terpisah, awak media yang sengaja mengintai demi mengantisipasi trauma yang dapat dialami korban, menemukan korban datang dengan menggunakan seragam sekolah lengkap dengan jilbab yang serba putih. Seraya menutupi bagian wajahnya dengan sisa kain jilbabnya menuju pintu masuk utama RSKM.
“Kok aneh ya, saya tidak melihat korban?. Lagian, dia (IR) juga ngakunya ke saya cuma datang dengan anaknya yang kecil dengan diantar seseorang,” tandasnya. (Devi Krisna)