PEMBALAP sepeda difabel Muhammad Fadli Imammuddin belum puas dengan pencapaian gemilangnya di Asian Track Championship (ATC) 2019. Meski meraih medali emas, Fadli merasa hasil tersebut belum aman untuk lolos ke Paralimpiade 2020.
Fadli meraih gelar juara di nomor 4.000 meter individual pursuit putra klasifikasi C4-C5. Ia finis dengan catatan waktu 4 menit 59,601 detik sekaligus memecahkan rekor Asia.
“Hasil ini belum cukup, karena target saya untuk mendapatkan slot di Paralimpiade 2020. Masih banyak PR meski rekor Asia terpecahkan,” kata Fadli di Jakarta International Velodrome, Kamis (10/1), dilansir JawaPos.com.
Fadli bertekad terus memperbaiki catatan waktunya di sisa waktu kurang lebih 1,5 tahun jelang Paralimpiade 2020 nanti. Berkaca dari dua bulan persiapan ATC 2019 yang membuatnya bisa lebih cepat 5 detik, ia yakin bisa lebih cepat lagi jika terus berlatih konsisten.
“Kalau dua bulan persiapan sudah menghasilkan improvement 5 detik, apalagi satu tahun setengah yang akan saya jalani ke depan,” katanya. (JPC)