TANGERANG – Rabu pagi (05/04), Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Neneng Suryani Nata Irawan bersama dengan Ketua PKK Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar bersama puluhan warga Desa Kohod tampak gembira melihat tanaman sayuran yang ditanam warga mulai membuahkan hasil.
Kebun yang berlokasi di pekarangan rumah ini telah siap panen pada beberapa komoditas, seperti kangkung, bayam, sawi dan sayuran lainnya.
Para pengurus TP. PKK berkesempatan memetik sayur kangkung dan bayam. Panen bersama itu melibatkan warga setempat.
Selain kebun buah ataupun sayur, pekarangan rumah warga dapat dijadikan taman bunga. Dan dengan pengelolaan yang apik diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi pengelolanya.
“Kegiatan berkebun seperti ini bisa dilakukan oleh masyarakat lainnya, dengan memanfaatkan pekarangan atau ditempelkan di pagar rumah,” ujar Neneng Nata Irawan saat memanen sayur kangkung.
Menurut Neneng, kalau warga punya niat serius, sebenarnya bisa melakukan swadaya sayuran di lingkungan rumah masing-masing.
“Setidaknya saat harga sayuran melonjak, ibu-ibu bisa memanen sayurannya sendiri,” katanya didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Banten Sigit Suwitarto.
Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang merupakan Pilot Project Program Kampung Sejahtera yang digagas oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja, yang merupakan organisasi/perkumpulan yang beranggotakan istri/pendamping menteri dan unsur eksekutif lain dalam kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
Desa Kohod dipilih karena secara administratif terletak berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta, akan tetapi kehidupan masyarakatnya termasuk kategori kurang sejahtera. (Bayu Mulyana / coffeandchococake@gmail.com)