SERANG – Mantan Wakil Bupati Serang periode 2005-2010 Andy Sujadi tutup usia, Minggu (7/8) malam sekira pukul 22.00 WIB. Mantan pimpinan Bank BNI Cabang Serang tersebut meninggal dalam perjalanan pulang menuju kediamannya di Jakarta setelah dirawat di rumah sakit di Purwakarta, Jawa Barat. Almarhum dimakamkan di TPU kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Protokol Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang Mamak Abror menilai, almarhum punya komitmen tinggi dan semangat semasa memimpin Kabupaten Serang mendampingi Ahmad Taufik Nuriman yang menjadi bupati saat itu. “Beliau (menyebut almarhum Andy Sujadi-red) sakitnya sudah tiga tahunan dan selama itu juga rutin cuci darah,” kata Abror yang ikut melawat almarhum ke Jakarta, Senin (8/8).
Abror pernah menjadi ajudan Andy Sujadi. Abror mengaku, banyak mengambil pelajaran dari sosok almarhum. Di antaranya, cara menggerakan agrobisnis. “Beliau orangnya slow, low profile, dan suka memberi motivasi,” terangnya.
Senada disampaikan Kasubag Bina Perangkat Desa Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Kabupaten Serang Bagja Saputra yang juga hadir di rumah duka ketika proses pemakaman. Bagja juga pernah menjadi ajudan almarhum. “Suasana di rumah duka, mengharukan. Beliau humoris, orangnya cuek tidak seperti orang kebanyakan, tidak merasa dirinya pejabat saat jadi wakil bupati, suka berbaur. Kalau makan juga, beliau suka ke kantin belakang,” ujarnya.
Kata Bagja, almarhum meninggal di usia 62 dan meninggalkan istri dan dua anaknya. Beliau sempat menderita komplikasi di samping diabetes. Di Serang, Andy Sujadi tinggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 19 Kota Serang. Sementara, tempat tinggal di Jakarta di Jalan Delman Indah VIII Nomor 14, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (Nizar/Radar Banten)