SERANG – Alun-alun Barat Kota Serang akan diubah Pemkot Serang. Rencananya, alun-alun yang selama ini digunakan untuk kegiatan masyarakat itu akan dibangun Masjid Raya Kota Serang.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang M Ibra Gholibi mengatakan, ada beberapa pertimbangan untuk mendirikan Masjid Raya Kota Serang di Alun-alun Barat. “Misalnya, alun-alun harus mencerminkan etalase kota, dengan dibangunnya masjid agung Kota Serang yang akan menjadi ikon Kota Serang madani,” ujar Ibra, Minggu (10/6).
Selain itu, tambahnya, topologi alun-alun dan masjid tidak boleh dipisahkan dan harus menjadi satu kesatuan ruang. Untuk itu, alun-alun menjadi lokasi pembangunan Masjid Raya Kota Serang.
Selain itu, lanjut Ibra, Masjid Ats Tsauroh tidak terlihat seperti masjid raya karena terhalang Islamic Center dengan kapasitas parkir yang kurang memadai sehingga perlu dibangun Masjid Raya Kota Serang. “Apalagi, di sekitar Alun-alun Barat banyak terdapat tempat publik sehingga memerlukan sarana peribadatan dalam jarak yang dekat dan kapasitas yang banyak,” tuturnya.
Kata dia, saat ini pihaknya masih menjaring aspirasi dan focus group discussion (FGD) terkait rencana pembangunan Masjid Raya Kota Serang itu. Dari total lahan alun-alun seluas 1,2 hektare, diperkirakan pembangunan masjid itu seluas dua ribu meter persegi. Rencananya area parkir akan dibangun basement.
Ibra mengatakan, setelah adanya pembangunan masjid ini, maka kegiatan masyarakat yang selama ini dilakukan di Alun-alun Barat akan dialihkan ke bagian timur. “GOR dan lapangan tennis rencananya akan dipindah ke area Stadion Maulana Yusuf Ciceri,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, Walikota Serang Tb Haerul Jaman berkeinginan untuk melakukan soft launching atau peletakan batu pertama pada HUT Kota Serang 10 Agustus. Rencananya detail engineering design-nya akan dilakukan di APBD Perubahan dan pembangunan fisiknya dilaksanakan tahun depan.
Ketua DPRD Kota Serang Namin mengaku mengapresiasi rencana pembangunan Masjid Raya Kota Serang tersebut. Diharapkan, masjid itu akan menjadi ikon Kota Serang.
Dikatakan, dengan dibangunnya masjid ini diharapkan bisa mengurangi kegiatan-kegiatan atau prilaku negatif di sekitaran Alun-alun. Diharapkan, masyarakat terutama
kaum muda dapat mengurungkan niat untuk melakukan prilaku negatif dengan adanya masjid tersebut. “Selain itu, tentu saja harapan untuk menjadikan Kota Serang madani dapat terwujud,” ujarnya.
Kata dia, Dewan mengapresiasi keinginan walikota yang sudah mengakomodir keinginan masyarakat terutama para ulama ini. Untuk itu, pihaknya tentu saja mendukung rencana kegiatan rersebut.
Apabila terwujud, Namin mengatakan, Kota Serang dapat mencerminkan keutuhan NKRI dengan berdekatannya tempat peribadatan. “Ini menunjukkan toleransi,” tuturnya. Untuk itu, ia yakin hal itu jadi kebanggaan dan ikon Kota Serang. (Rostinah/RBG)