SERANG – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten Masrori menegaskan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Serang. Mantan anggota DPRD Kabupaten Serang itu mengaku, menggeliat meminta dukungan dari sejumlah partai politik (parpol).
Pencalonan Masrori sebagai calon bupati Serang sempat ramai setelah posternya beredar di media sosial (medsos). Beredarnya poster itu pun tidak ditampik mantan kepala Desa Balekambang, Kecamatan Mancak tersebut. “Kalau ditanya siap atau tidak (maju di pilkada-red), saya bismillah siap. Adapun poster itu saya rasa bagian dari kreativitas teman-teman,” ungkapnya kepada wartawan di gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu (2/10).
Masrori memastikan, niatannya mencalonkan diri pada pilkada sudah bulat. Ia pun menargetkan maju sebagai calon bupati. “Insya Allah saya siap maju dari kader PAN. Saya tidak melawan calon mana pun karena semua orang kan berhak untuk mencalonkan diri,” ujarnya.
Kendati demikian, pengakuan Masrori, pencalonannya pada pilkada belum mendapat dukungan resmi dari partainya. Namun. ia mengaku, sudah berkomunikasi dengan sejumlah parpol agar mendukungnya. “Nanti kita akan melakukan penjaringan dulu. Dari situ, nanti ketahuan pasangannnya siapa saja,” terangnya.
Menurut Masrori, banyaknya kader parpol yang maju pada Pilkada 2020 merupakan suatu kemajuan demokrasi. Ia pun tidak sepakat dengan istilah borong partai atau calon tunggal. “Kalau hanya ada calon tunggal, berarti kan kemunduran demokrasi,” sindirnya.
Disinggung soal koalisi parpol, pihaknya menginginkanKoalisi Adil Makmur di pilpres kembali terbentuk pada Pilkada 2020 di Kabupaten Serang, selain menginginkan tambahan parpol lainnya untuk ikut bergabung. “Saya rasa dengan Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, semuanya
pimpinan partainya sahabat baik saya,” klaimnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Mansur Barmawi belum menyatakan sikap secara resmi arah koalisi partainya pada Pilkada 2020. Namun, ia sudah menyodorkan kader internalnya, yaitu Najib Hamas untuk maju pada pilkada. “Ini yang saya perjuangkan selaku ketua DPC PKS Kabupaten Serang. Kita punya cita-cita kader kita maju, baik sebagai calon bupati ataupun calon wakil bupati,” katanya.
Disinggung apakah akan bergandengan dengan PAN pada Pilkada 2020, Mansur tidak menampik, hal itu bisa terjadi. Menurutnya, semua kemungkinan bisa saja terjadi, baik membangun poros baru melawan maupun berkoalisi dengan petahana.
“Saya rasa berpeluang. Misalkan PKS punya lima kursi, PAN empat kursi, tinggal tambah satu lagi. Dengan Pak Masrori bisa, dengan Eki juga bisa, dengan petahana juga bisa, sekali lagi ini semua masih dalam proses,” pungkasnya. (jek/zai/ira)