Belajar dari pandemi Covid-19 yang menyerang sektor keuangan termasuk keuangan keluarga, perlu dipikirkan tentang mendapatkan tambahan pendapatan. Untuk mendapatkan keuangan yang sehat, salah satunya dapat dicapai melalui berinvestasi. Namun, sebelum memutuskan untuk investasi perlu ada pertimbangan instrumen apa yang tepat.
Tim Wealth Management Bank OCBC NISP merekomendasikan reksadana sebagai investasi perbankan yang menguntungkan dengan tingkat profitabilitasnya pasti serta minim risiko. Investasi ini cocok bagi pemula yang memerlukan booster suplemen bagi kesehatan finansial mereka.
Dikutip dari laman JawaPos.com, berikut ini jenis reksadana yang dapat dipilih:
- Reksadana Saham
Reksadana ini akan diinvestasikan kepada efek saham yang paling menguntungkan berdasarkan perhitungan manajer investasi. Reksadana ini sesuai untuk investasi jangka panjang, setidaknya sepanjang 5 tahun.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Jika memilih jenis ini, dana Anda akan diinvestasikan pada instrumen yang berupa utang seperti obligasi dan surat utang. Investasi ini bisa digunakan untuk tujuan jangka menengah, 1-3 sekitar tahun.
- Reksadana Campuran
Seperti namanya, reksadana campuran adalah investasi yang dialokasikan di berbagai instrumen. Manajer investasi bisa menginvestasikan pada efek saham, obligasi, surat utang, deposito, dan sebagainya. Jangka waktu yang sesuai adalah 3-5 tahun.
- Reksadana Pasar Uang
Investasi reksadana diberikan pada pasar uang Indonesia 100 persen dan jenis ini cocok untuk tujuan jangka pendek, yaitu 1 tahun.