CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Maududi memulai perjalanan ke Makkah menggunakan sepeda dengan modal uang Rp50 ribu dan sepeda yang ia tunggangi.
Dengan modal itu perjalanan menunaikan ibadah haji menggunakan sepeda pun dia mulai dari Kota Serang, tepatnya dari Kecamatan Cipocok Jaya pada tanggal 13 Februari 2023.
Maududi sendiri adalah warga Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Ia memulai perjalanan haji dari kediaman kakaknya di Kota Serang.
Kepada Radar Banten, Maududi mengaku hanya memegang uang Rp50 ribu saat memulai perjalanan.
“Kalau bekal saya cuma uang Rp50 ribu, sepeda, tenda, dan baju ganti saja,” ujar Maududi, Selasa 30 Mei 2023.
Namun selama perjalanan, Maududi mengaku mendapatkan uang dari keluargannya dengan cara ditransfer ke rekeningnya.
Selain itu, untuk makan, Maududi pun mengaku kerap mendapatkan pemberian dari warga lokal atau orang Indonesia yang ada di Singapura dan Malaysia.
“Alhamdulillah keluarga support, banyak orang yang support juga,” ujar Maududi.
Untuk tidur, Maududi mengandalkan masjid atau surau. Ia mengaku beberapa kali tidur di hotel yang disediakan orang lain.
Namun, lebih banyak ia melepas lelah dengan tidur di masjid atau surau. “Jadi setiap jelang magrib saya sudah siap-siap cari masjid atau surau,” ujarnya.
Maududi saat ini sudah sampai Malaysia, ia akan melanjutkan perjalanan Selasa 30 Mei 2023 sore.
“Karena cuaca di sini (Malaysia) sedang panas, dan tergantung kondisi badan, Insyaallah sore saya lanjut perjalanan,” ujarnya.
Maududi mengaku melakukan perjalanan tidak terburu-buru karena ia menargetkan bisa menunaikan ibadah haji tahun 2024 mendatang. (*)
Reporter : Bayu Mulyana
Editor : Mastur