CILEGON – Mayat bayi laki-laki ditemukan telah membusuk di Lingkungan Cikendat, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin (16/3). Mayat bayi yang belum diketahui identitas serta orangtuanya pertama kali ditemukan oleh Khotijah. Penemuan mayat itu berawal saat Khotijah sedang memetik kacang panjang di kebun miliknya. Kemudian ia mencium bau busuk.
Penasaran dengan sumber bau, Khotijah mengelilingi area di sekitar kebun kacang miliknya. Sumber bau pun ditemukan tak jauh dari lokasi kebun milik Khotijah. Rupanya bau berasal dari mayat bayi yang telah mengapung di sebuah sumur tua. “Mayat ditemukan sekira pukul 14.05 WIB,” ujar Kapolsek Ciwandan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Salahudin, Senin (16/3).
Saat ditemukan Khotijah, mayat bayi dalam keadaan membusuk dan dikerubungi oleh lalat. Penemuan itu pun Khotijah ceritakan kepada warga lain bernama Nahrawi. Selanjutnya, Nahrawi bersama warga mendatangi lokasi penemuan mayat bayi. “Sebagian warga melaporkan informasi itu kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kepuh,” ujar Salahudin.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas dari Polsek Ciwandan langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Cilegon. “Sekarang ditangani oleh Satreskrim Polres Cilegon, mayat dibawa ke RSDP (Rumah Sakit Dr Dradjat Prawiranegara),” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana menjelaskan, saat ini Satreskrim Polres Cilegon sedang mendalami kasus penemuan mayat bayi tersebut. “Masih menggali keterangan dari beberapa saksi,” ujarnya. (bam/nda/ags)