TANGERANG – Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Tangerang terus menyelidiki aksi penyerangan terhadap Kapolsek Tangerang Kompol Efendi Kamis (20/10) pagi. Penyerangan dilakukan di Pospol Yupentek, Cikokol Kota, Tangerang. Yang membuat ngeri, selain menyerang membabi buta dengan parang, pelaku juga melempar dua sumbu yang diduga bahan peledak alias bom.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pelaku yang berjumlah satu orang bisa dilumpuhkan setelah beberapa kali ditembak di bagian kaki dan paha.
“Pelaku berinisial SA (22) warga Lebak Wangi RT 04, RW 03 Kelurahan Sepatan. Dia ditembak tiga kali di kaki dan paha,” beber Awi, Kamis (20/10), seperti dilansir JawaPos.com.
Saat ini pelaku tengah dalam penanganan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Awi menerangkan, pelaku saat itu tiba-tiba menyerang korban yakni Kaposlek Tangerang, Kompol Efendi, Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dalmas Restro Tangerang, dan Bripka Sukardi selaku anggota Lantas Polsek Benteng.
“Menggunakan golok, pelaku membabi buta, lalu melemparkan dua sumbu yang diduga bahan peledak,” sambung Awi.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah benda yang digunakan pelaku menyerang yakni sebilah pisau, sebilah golok, dua benda yang diduga bom pipa, tas warna hitam, sorban putih dan stiker berlambangkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (elf/JPG)