radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Featured

Menag: Resolusi Jihad Bukan Semata Soal Agama, Tapi Cinta Tanah Air

Aas Arbi by Aas Arbi
07-05-2017 07:05:32
in Featured, Umum
0
Ini Seruan Menag tentang Ceramah di Rumah Ibadah

Menag Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Kemenag.

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa resolusi jihad yang dikeluarkan Hadratusyaikh KH Hasyim Asyari tidak semata didasari persoalan agama, tetapi juga kecintaan terhadap Tanah Air.

Hal ini disampaikan oleh Menag saat menjadi salah satu narasumber pada Seminar Nasional Pemikiran Hadratusyaikh KH. M. Hasyim Asyari di gedung Nusantara V kompleks DPR/MPR RI Senayan Jakarta, Sabtu (6/5). Seminar yang dihelat Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asyari Tebuireng ini mengangkat tema Keislaman dan Keindonesiaan Aktualisasi Pemikiran dan Kejuangan Hadratusyaikh KH M Hasyim Asyari.

Selain Menag, tampil sebagai narasumber Mustasyar PBNU KH Tolhah Hasan, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Din Syamsudin, Menkopolhukkam Wiranto, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Solahudin Wahid. Seminar diikuti alumni Pesantren Tebuireng yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Jabodetabek dan perwakilan utusan IKAPETE se-Indonesia.

Baca Juga :

Sering Mempermainkan Pembeli, Kali Ini Tukang Es Krim di Turki Kena Batunya

Sering Mempermainkan Pembeli, Kali Ini Tukang Es Krim di Turki Kena Batunya

Selasa, 31 Januari 2023 14:33
Siapa Pun Pasangan Anies Baswedan, PKS Banten Optimistis Menangkan Pilpres

Siapa Pun Pasangan Anies Baswedan, PKS Banten Optimistis Menangkan Pilpres

Selasa, 31 Januari 2023 13:57

Menurut Menag sebagaimana dilansir Kemenag, ada dua hal yang mendasari dikeluarkannya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Pertama, Hadratusyaikh memandang kemerdekaan Indonesia wajib dipertahankan. Kata Menag, pandangan ini terkait kenyataan dan kesadaran bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang mendasar dalam pengamalan nilai keagamaan. “Orang harus merdeka dan kemerdekaan yang sudah diraih harus dipertahankan,” ujarnya.

Kedua, Hadratusyaikh memahami Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 adalah pemerintahan yang sah karenanya harus dijaga. “Lagi-lagi pemahamannya tidak hanya terkait agama, tapi juga pemerintahan. Beliau mengkaitkan bahwa nilai keagamaan hanya bisa diamalkan dengan baik pada wilayah yang damai dan didalamnya ada pemerintah yang sah,” terangnya.

Akan hal ini, Menag menilai, KH Hasyim Asyari sebagai sosok yang memiliki wawasan yang sangat luas, tidak hanya terkait dengan wawasan keislaman tapi juga wawasan keindonesiaan. Hal itu, menurutnya tidak terlepas dari perjalanan intelektualnya di beberapa pesantren di Indonesia hingga berguru dengan para ulama Indonesia dan Timur Tengah di Makkah Al Mukarramah.

Menurut Menag, KH Hasyim Asyari belajar banyak disiplin ilmu, mulai dari Fiqih, Ushul Fiqh, Hadits, Tafsir-Ilmu Tafsir dan lainnya yang memperkaya khazanah dan keragaman pandangan. “Jadi wawasan keislaman Hadratusyaikh sangat kaya dan itulah yang berpengaruh ketika beliau pulang lalu memahami realitas Indonesia yang sangat beragam,” ujarnya.

Pandangan KH Hasyim Asyari ini tercermin dalam nilai aswaja Nahdlatul Ulama (NU) yang moderat. Teologinya merujuk pada Asyariyah-Maturidiyah yang pahamnya moderat. Fiqihnya salah satu dari empat madzhab yang memuat keragaman dan kekayaan pandangan dalam menghukumi berbagai soal kemasyarakatan.

“Tasawufnya, selain Imam Junaid al-Baghdadi juga Imam Al Ghazali yang kalau kita dalami adalah representasi dari moderasi,” ujarnya.

Menag juga menilai KH Hasyim Asyari sebagai sosok yang memiliki cara pandang untuk menjadikan budaya tidak hanya sebagai wadah tapi juga infrastruktur tempat nilai Islam bisa diterapkan. Untuk itu, budaya tidak sekedar dijaga, tapi juga diisi dengan nilai-nilai Islam.
“Budaya kita yang sangat beragam ini harus dimaknai sebagai kekayaan dan pada budaya itulah nilai Islam bisa dihadirkan,” tuturnya. (sandi/mkd/Kemenag/Aas Arbi)

Tags: jihadkemenag

Related Posts

Sering Mempermainkan Pembeli, Kali Ini Tukang Es Krim di Turki Kena Batunya
Berita Utama

Sering Mempermainkan Pembeli, Kali Ini Tukang Es Krim di Turki Kena Batunya

Selasa, 31 Januari 2023 14:33
Siapa Pun Pasangan Anies Baswedan, PKS Banten Optimistis Menangkan Pilpres
Berita Utama

Siapa Pun Pasangan Anies Baswedan, PKS Banten Optimistis Menangkan Pilpres

Selasa, 31 Januari 2023 13:57
NasDem Banten Siapkan Deklarasi Koalisi Pilpres 2024 di Daerah
Berita Utama

NasDem Banten Siapkan Deklarasi Koalisi Pilpres 2024 di Daerah

Selasa, 31 Januari 2023 13:28
Next Post
Bagaimana Memopulerkan Orang Mampu

Bagaimana Memopulerkan Orang Mampu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Demokrat Tangsel: Warga Tangsel Pemilih Rasional, Lebih Memilih Anies Baswedan

Demokrat Tangsel Ingin Kembalikan Kejayaan Pemilu 2009

by Redaksi
Selasa, 31 Januari 2023 14:44

TANGERANG,RADARBANTEN.CO.ID-DPC Partai Demokrat Kota Tangsel ingin mengembalikan kejayaan Pemilu tahun 2009 silam. Ketua DPC Partai Demokrat Tangsel Julham Firdaus mengatakan,...

Sering Mempermainkan Pembeli, Kali Ini Tukang Es Krim di Turki Kena Batunya

Sering Mempermainkan Pembeli, Kali Ini Tukang Es Krim di Turki Kena Batunya

by Redaksi
Selasa, 31 Januari 2023 14:33

RADARBANTEN.CO.ID - SERING lihat penjual es krim cone di Turki yang kerap mempermainkan pembelinya? Nah, warga tiktok yang satu ini...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.