LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID – Ika Puspita Sari, remaja putri berusia 21 tahun menderita penyakit Low Back Pain atau LBP.
Akibat penyakit itu, perempuan asal Bojongmanik, Kabupaten Lebak tersebut merasakan rasa sakit di bagian punggung serta terus menerus buang air kecil.
Ika beberapa kali memeriksa kondisi kesehatannya itu ke Puskesmas terdekat dengan kediamannya, namun, tidak diketahui secara pasti penyakitnya.
Setelah beberapa kali ke Puskesmas namun tidak ada perubahan, akhirnya, perempuan kelahiran Oktober 2001 itu dirujuk ke Rumah Sakit Swasta di Wilayah Lebak.
“Beberapa kali ke Puskesmas, diarahkan ke rumah sakit,” kata Ika.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif di rumah sakit, akhirnya Ika diketahui menderita penyakit LBP. Karena penyakit itu, Ika hari menjalani rawat jalan sejak November 2021 yang lalu hingga 2022.
Beruntung, Ika sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2019 lalu, sehingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.
Pelayanan medis yang dilakukan rumah sakit pun tetap maksimal kendati ia berobat menggunakan JKN-KIS.
Karena itu, Ika sangat berharap program BPJS Kesehatan tetap ada, bahkan terus melakukan peningkatan pelayanan.
“Sedih kalau dibubarin karena sudah membantu banyak masyarakat saat ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, Low Back Pain umumnya dikenal dengan sebutan LBP. Hampir semua orang pernah menderita keluhan LBP di dalam kehidupannya.
LBP didefinisikan sebagai sensasi nyeri, tegang atau kaku otot yang sifatnya lokal di area antara rusuk terakhir hingga lipatan pantat bawah, dengan atau tanpa nyeri pada tungkai.
Untuk mencegah LBP, bisa dilakukan dengan mulai dari pola hidup yang sehat. Kemudian, olahraga aerobik seperti jalan sehat dan berenang dengan gerakan tertentu dapat memperkuat dan melenturkan otot tulang belakang dan perut.
Upaya pencegahan lainnya yaitu dengan mengangkat benda yang berat dengan posisi yang benar. Selanjutnya, menjaga berat badan dengan ideal, hindari merokok, dan postur yang ergonomis saat beraktivitas. (*)