SERANG – Menduga anaknya tertukar, pasangan suami isteri, Endang Sujana (26) dan Monika (31) mengamuk ke manajemen RSUD Banten malam ini. Pasangan tersebut mengetahui anaknya tertukar sesaat hendak menyusui anaknya tersebut.
Dari keterangan Endang, bayi yang dilahirkan istrinya pada Selasa (13/12) sekitar pukul 04.00 WIB berjenis kelamin laki-laki, namun, saat hendak menyusui, bayi yang berada didekapan istrinya berjenis perempuan.
“Pas lahiran, bidan bilangnya laki-laki, ada juga saksinya, tapi eh pas dikasih ke saya perempuan,” ujar warga Kampung Cadas Ngampar, Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal , Kabupaten Serang tersebut.
Dengan kejadian tersebut, Endang mengaku kecewa pada pihak rumah sakit. “Isteri saya kan tensinya tinggi. Lihat bayi yang diterimanya perempuan langsung ngamuk dan kejang-kejang. Saya amat kecewa dengan kinerja pelayanan buruk rumah sakit ini,” ujar Endang.
Endang mengaku tidak menerima perlakukan buruk yang dilakukan oleh manajemen rumah sakit. Ia juga mengaku akan menempuh jalur hukum. “Kita akan proses hukum kasus ini karena kinerjanya buruk dan ceroboh. Isteri saya juga tidak terima dan tidak mau menyusui bayi perempuan itu. Terlebih lagi waktu di USG juga laki laki, kok sekarang perempuan,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Radar Banten Online belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak rumah sakit. (Bayu)