KASEMEN – Perkampungan ini lebih baik dibandingkan saat penilaian tahap pertama. Bisa dikatakan, ini pertanda partisipasi warganya terhadap kondisi kampungnya telah terbangun.
Kondisi RT 03 RW 04, Lingkungan Karangjaya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, memang berbeda. Kriteria-kriteria penilaian Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang yang bisa dipenuhi RT 03 lebih banyak dibandingkan saat penilaian tahap pertama pada awal Mei lalu.
Kini, kampung ini telah memiliki pos ronda yang lengkap peralatannya. Pengelolaan sampahnya pun cukup bagus.
Menurut Anita Aviliani, anggota Tim 10 Juri LRLA, ada beberapa kelebihan di RT 03. Di antaranya, pemanfaatan sampah nonorganik oleh warga. Sampah plastik telah dijadikan bahan kerajinan tas, tikar, dan topi.
“Yang menjadi catatan penting adalah mereka juga sudah memiliki alat mengolah sampah organik menjadi kompos. Hanya saja, mereka perlu edukasi lebih lanjut,” jelas juri perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu saat melakukan penilaian, Jumat (4/9).
Tim juri ini disambut oleh ketua RT 03, perwakilan pemuda dan ibu-ibu kampung ini. Di pos ronda, tim juri mendapat suguhan makanan khas Bugis. Warga RT ini, rata-rata keturunan Bugis.
Kebersihan lingkungan RT 03 juga cukup terjaga. Tanda warganya telah menyiapkan kampungnya untuk dinilai.
Namun, tanaman untuk penghijauan masih kurang. Kendati demikian, tim juri tetap mengapresiasi upaya warga itu.
Kekurangan lainnya adalah persyaratan administrasi. Yakni, berkaitan dengan legalitas kelompok pemuda penggerak lingkungan dan kelompok sadar hukum. Kegiatan gotong royong warga juga belum terdokumentasikan.
“Kalau SK (surat keputusan pembentukan kelompok pemuda penggerak lingkungan dan kelompok sadar hukum-red), sepertinya salah format. Sedangkan dokumentasi, juga banyak RT lain yang lemah di sisi ini. Walau ada kegiatan gotong royong dan sebagainya, tetapi sama mereka tidak didokumentasikan,” jelas Anita.
Untuk keamanan, RT ini juga dinilai cukup bagus. Peralatan keamanan di pos ronda RT 03 sudah lengkap. Bahkan, di pos ronda ini juga dilengkapi perpustakaan mini untuk anak-anak.
“Kekurangannya hanya SK karena ada kesalahan format. Kalau RT sebelumnya salah formatnya, pasti yang di sini juga salah, karena SK dari kelurahan semua. Masih bisa diperbaiki,” saran Bripka Yayat Triharyanto, juri perwakilan dari Polres Serang Kota. (rio/don)