radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Travel Pariwisata

Menpar Arief Bicara Core Ekonomi di Rapimnas Kadin

Redaksi by Redaksi
02-12-2016 09:32:09
in Pariwisata, Travel
Menpar Arief Bicara Core Ekonomi di Rapimnas Kadin
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

JAKARTA – Rapimnas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) 2016 di Hotel Borobudur, Selasa (1/12), dijadikan momentum penegasan mengapa pariwisata cikal bakal backbone ekonomi bangsa. Sektor yang ditempatkan sebagai prioritas pembangunan nasional selain infrastruktur, pangan, energi dan maritime itu diprediksi bakal menjadi centrum dan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pariwisata itu masa depan Indonesia.

“Untuk Indonesia, pariwisata sebagai penyumbang PDB, devisa dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah,” ujar Menpar Arief Yahya di agenda yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo itu.

Baca Juga :

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang

Punya Pantai Terpanjang di Banten, Investor Bonafit Belum Lirik Sektor Pariwisata di Pandeglang

Diskusi Pariwisata Sambil Berlayar di Selat Sunda

Berbeda Jauh, Jumlah Penginapan Lebih Sedikit Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan

Pada Diskusi Panel sesi III yang ikut dihadiri Ketua OJK Muliaman Hadad, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, serta Dirut Bank BRI Asmawi Syam itu, semua potensi besar tadi dipaparkan Arief Yahya dengan sangat detil.

Dari sisi PDB, pariwisata sudah menyumbangkan 10 persen PDB nasional. Prosentasenya tertinggi di ASEAN. Angka pertumbuhan PDB pariwisata nasional? Lumayan tinggi. Saat ini, PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8 persen dengan trend naik sampai 6,9 persen, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif dan pertambangan.

“Performance pariwisata terus menanjak dan optimisme itu kian terbentuk,” katanya.

Devisa pariwisata juga tak main-main. Angkanya menembus USD 1 juta dan menghasilkan PDB USD 1,7 juta atau 170 persen. Itu terbilang tertinggi dibanding industri lainnya.

“Jadi kalau selama ini orang mengkategorikan industri itu menjadi migas dan non migas, maka kelak industri itu akan menjadi pariwisata dan non pariwisata,” kata Arief.

Rangking dari devisanya? Ada di posisi empat besar penyumbang devisa nasional. Prosentasenya mencapai 9,3 persen dibandingkan industri lainnya. Dan bila ditarik ke prosentase pertumbuhan penerimaan devisa, pariwisata bahkan memperlihatkan pertumbuhan yang paling menggembirakan. Prosentase pertumbuhannya paling tinggi. Angkanya menembus 13 persen.

Urusan lapangan kerja, pariwisata juga bisa menjadi solusi. Pariwisata itu penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan, atau sebesar 8,4 persen secara nasional dan menempati urutan ke-4 dari seluruh sektor industri. Angka pertumbuhannya mencapai 30 persen dalam waktu 5 tahun. Cost-nya? Sangat murah. Marketeer of The Year 2013 itu dengan tegas menyebut pariwisata sebagai pencipta lapangan kerja termurah.

“Memang termurah. Pariwisata bisa meng-create job opportunity hanya dengan USD 5.000/satu pekerjaaan. Coba banding dengan rata-rata industri lainnya yang sudah sebesar USD 100.000/satu pekerjaan,” kata Arief di hadapan anggota KADIN yang hadir di Hotel Borobudur itu.

Atas dasar potret perekonomian yang seperti tadi, dengan cepat bisa diraba bahwa pariwisata memang sektor yang paling seksi untuk dijadikan core business. Saat ini ada lima yang menjadi prioritas nasional, yakni infrastructure, pangan, energi, maritim, dan pariwisata.

Di belahan bumi manapun, pariwisata tetap jadi primadona. Meskipun krisis global terjadi beberapa kali, jumlah perjalanan wisatawan internasional tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dari 25 juta (1950), 278 juta (1980), 528 juta (1995), 1,14 miliar (2014), hingga mencapai 1,18 miliar (2015).

Hal lainnya, efek domino dari pariwisata itu dahsyat dan sangat signifikan. Dari data World Bank, setiap belanja USD 1 akan mendorong dan menggerakkan sektor ekonomi lain minimal USD 3,2. Dan pariwisata adalah salah satu penggerak dari sektor utama lainnya, seperti ekonomi, globalisasi, konektivitas, integrasi dan pengembangan sosio-ekonomi. Dan yang paling penting, pariwisata itu cocok untuk siapa saja. Pria, wanita, muda, tua, paruh baya, berasal darimana saja, dari level apa saja, semua butuh pariwisata.

“Karena itu, kami semakin yakin, apa yang diputuskan Presiden Joko Widodo itu sudah berada di rel yang benar. Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas, selain Infrastruktur, Energi, Pangan dan Maritim. Kita punya semua potensi yang dibutuhkan untuk menghidupkan pariwisata sebagai pendongkrak ekonomi nasional,” ujar Arief Yahya.

Lalu bagaimana implementasi ke depan? “Semangatnya harus Indonesia Incorporated. Negara ini hanya akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global apabila seluruh Kementerian/Lembaga yang ada bersatu padu untuk fokus mendukung Core Business yang telah ditetapkan. Maju serentak tentu kita menang,” katanya. (ADVERTORIAL/Kemenpar RI)

Tags: Kementerian Pariwisata
Previous Post

Ajum Tega Membunuh Siswi SMP di Lebak yang Gagal Diperkosanya

Next Post

Pertumbuhan Ekonomi Banten Melambat, Tapi Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional

Related Posts

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang
Pandeglang

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang

by Purnama Irawan
Kamis, 31 Agustus 2023 08:16

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Ikan Mas Sinyonya dari Kecamatan Banjar, menjadi ikan ikonik Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ikan Mas Sinyonya merupakan...

Read more

Punya Pantai Terpanjang di Banten, Investor Bonafit Belum Lirik Sektor Pariwisata di Pandeglang

Diskusi Pariwisata Sambil Berlayar di Selat Sunda

Berbeda Jauh, Jumlah Penginapan Lebih Sedikit Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan

Presiden Jokowi Jawab Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina Masuk Indonesia

Sudah Lebih Dari 2 Tahun, RPP ASN Harus Segera Ditetapkan

Menpar Arief Yahya Tinjau Kebun Teh Penyangga KSPN Borobudur

Wakatobi Targetkan 40.000 Kunjungan Wisata Tahun 2017

Kota Tua Disuguhi Old Town Jazz Series Dua Bulan Sekali

Akses ke Danau Toba Semakin Mudah 

Next Post
Pertumbuhan Ekonomi Banten Melambat, Tapi Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Banten Melambat, Tapi Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional

Dinsos Salurkan Jamsosratu, 2017 Tambah Jumlah Penerima

Dinsos Salurkan Jamsosratu, 2017 Tambah Jumlah Penerima

Pemprov Optimistis Perekonomian Banten 2017 Meningkat

Pemprov Optimistis Perekonomian Banten 2017 Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Cerita Angker Kampung Mati di Lebak, Begini Sejarah dan Faktanya

Cerita Angker Kampung Mati di Lebak, Begini Sejarah dan Faktanya

Kamis, 21 September 2023 20:33
Ditunjuk Pusat, Peluang Sekda jadi Pj Kepala Daerah Kecil

Ditunjuk Pusat, Peluang Sekda jadi Pj Kepala Daerah Kecil

Rabu, 20 September 2023 20:56
Pasar Lama Tangerang Terbakar, Pedagang Panik

Pasar Lama Tangerang Terbakar, Pedagang Panik

Minggu, 24 September 2023 02:30
Mahasiswa UI Penerima Beasiswa dari Pemkab Serang Diwisuda

Mahasiswa UI Penerima Beasiswa dari Pemkab Serang Diwisuda

Kamis, 21 September 2023 20:40
BPOM Gerebek Produsen Jamu Berbahan Kimia Obat di Tangerang

BPOM Gerebek Produsen Jamu Berbahan Kimia Obat di Tangerang

Senin, 18 September 2023 11:50
Selain Bayam, Inilah 9 Sayuran yang Bahaya Jika Dipanaskan Ulang

Selain Bayam, Inilah 9 Sayuran yang Bahaya Jika Dipanaskan Ulang

Kamis, 4 Mei 2023 14:17

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Syafrudin Minta Masyarakat Jangan Buang Sampah ke Sungai Cibanten

Syafrudin Minta Masyarakat Jangan Buang Sampah ke Sungai Cibanten

by Nahrul Muhilmi
Minggu, 24 September 2023 14:43

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID - Walikota Serang Syafrudin meminta agar masyarakat tidak membuang sampah di aliran Sungai Cibanten. Pasalnya, masyarakat yang membuang sampah...

Aset Negara Diduga Dijual, Ada 16 Sertifikat Hak Milik di Situ Cipondoh Tangerang

Aset Negara Diduga Dijual, Ada 16 Sertifikat Hak Milik di Situ Cipondoh Tangerang

by Yusuf Permana
Minggu, 24 September 2023 14:36

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Situ Cipondoh yang berada di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang diduga telah dikuasai dan...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.