radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Travel Pariwisata

Menpar Arief Yahya Ajak Pelaku Industri Wisata Segera Go Digital

Redaksi by Redaksi
23-11-2016 12:16:36
in Pariwisata, Travel
Menpar Arief Yahya Ajak Pelaku Industri Wisata Segera Go Digital
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

JAKARTA – Menpar Arief Yahya menyarankan para pelaku bisnis pariwisata segera mengubah  haluan. Yakni bertransformasi menuju platform digital, karena customers-nya terus bergerak dan makin cepat beralih ke digital lifestyle. Ketika gaya hidup berubah, maka model bisnisnya pun akan bergerak. “Jangan menunggu ditinggalkan customers! Jemput perubahan dengan go digital, jika ingin winning the future customers,” kata Arief Yahya, Menpar RI.

Kemenpar sudah roadshow ke beberapa daerah untuk memberikan bimbingan workshop bagi supplayer seperti hotel, restoran, theme park, water park, rent car, souvenir shop, airlines, dan semua yang terkait dengan layanan wisata. Juga para distributor, seperti tour operator, tour agent, tour guide khusus dan lainnya. Sudah hampir 6.000 industri bergabung ITX Indonesia Travel Xchange, sebuah platform yang diendorse pemerintah untuk mempertemukan demand dan supplay dalam bentuk digital market place.

Baca Juga :

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang

Punya Pantai Terpanjang di Banten, Investor Bonafit Belum Lirik Sektor Pariwisata di Pandeglang

Diskusi Pariwisata Sambil Berlayar di Selat Sunda

Berbeda Jauh, Jumlah Penginapan Lebih Sedikit Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan

Melalui ITX itu, lanjut dia, industri lebih leluasa dan siap bersaing di bisnis pariwisata. Mereka bisa mengemas paket-paket yang jauh lebih kreatif, lebih variatif, lebih luas jangkauannya karena langsung masuk ke pasar global. “Ingat, more digital more global, more digital more personal, more digital more professional,” kata Arief Yahya.

Kota-kota yang sudah didatangi tim Kemenpar untuk digitalisasi adalah Batam (Kepri), Magelang (Joglosemar), Medan (Sumut), Banda Aceh (NAD) dan Jakarta. Selanjutnya akan hadir di Bali, Labuan Bajo, Lombok, dan seterusnya. Digital sudah menjadi basic need, kebutuhan pokok, yang tidak mungkin orang bisa hidup tanpanya. Ini bukan judul lagu, ini suasana yang terjadi saat ini.

Menpar yang 30 tahun lebih bergerak di IT itu sudah membayangkan apa yang akan terjadi di teknologi. Baik Transportasi, Telekomunikasi maupun Tourism, mirip. Semua akan berbasis pada teknologi. “Yang masih konvensional, silakan segera ubah ke digital,” kata dia.

Caranya mudah, segera gabung ke ITX, gratis alias tidak perlu abonemen, juga tidak perlu membayar iuran untuk membuka jalan ke digital. Justru disupport oleh Kemenpar dengan template website gratis, booking system gratis dan payment system gratis pula. Kalau membangun sendiri bisa 300-400 juta habisnya.

Melalui ITX Indonesia Travel Xchange, langsung bisa bertransaksi dari searching, booking sampai payment. Lebih gamblang, Claudia Ingkiriwang, Ketua Probis ITX, Sigma memastikan bahwa ITX itu bukanlah OTA, seperti Traveloka atau Agoda. ITX bukan pelaku bisnis pariwisata, bukan penjual tiket ataupun pembuat paket wisata. “ITX itu IT company, bergerak di teknologi, jadi jangan khawatir, kami netral, tidak berbisnis di travel,” kata Claudia.

“ITX ini hanya mesin untuk mempertautkan customers atau traveller yang hendak berwisata ke Indonesia dengan industrinya. Ada accomodation, airlines, dan attraction. Dari searching sampai payment di digital, tidak lagi transfer, bayar via ATM, apalagi teller di bank? Juga tidak perlu komunikasi telepon, karena bisa booking dan security pembayarannya aman,” kata Claudia.

Seperti diketahui, pariwisata sudah ditetapkan menjadi core ekonomi Indonesia. Soal devisa, Menpar Arief Yahya memang sudah menyampaikan di berbagai forum, hanya sektor pariwisata yang mampu menyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah, murah dan cepat. “Soal PDB, pariwisata menyumbang 10 persen PDB nasional, dengan nominal tertinggi di ASEAN. Selama ini kita itu angkanya selalu buruk, di pariwisata ini kita menemukan angka terbaik di regional!” katanya.

Kedua, PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8 persen dengan trend naik sampai 6,9 persen, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif dan pertambangan. Ketiga, devisa pariwisata USD 1 Juta, menghasilkan PDB USD 1,7 Juta atau 170 persen. Itu terbilang tertinggi dibanding industri lainnya. “Jadi kalau selama ini orang mengkategorikan industri itu menjadi migas dan non migas, maka kelak industri itu akan menjadi pariwisata dan non pariwisata,” kata Arief.

Lagi-lagi soal devisa? Pariwisata masih berada di posisi ke-4 penyumbang devisa nasional, sebesar 9,3 persen dibandingkan industri lainnya. Tapi, pertumbuhan devisa pariwisata itu tertinggi, 13 persen. Industri minyak gas bumi, batubara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya negatif. “Ini penting: Biaya marketing yang diperlukan hanya 2 persen dari proyeksi devisa yang dihasilkan,” kata lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Unpad Bandung itu.

Dalam hal tenaga kerja, Pariwisata penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan, 8,4 persen nasional dan urutan ke-4 dari seluruh sektor industri. Dalam penciptaan lapangan kerja, sektor pariwisata tumbuh 30 persen dalam waktu 5 tahun. “Karena itu menggenjot pariwisata itu menyelesaikan banyak persoalan negara,” kata Menpar Arief Yahya. Lalu menunggu apa lagi? (ADVERTORIAL/Kemenpar RI)

Tags: Kementerian Pariwisata
Previous Post

1.500 Warga Kota Serang Buta Aksara

Next Post

Inilah Benefit Gabung di ITX, Tunggu Apa Lagi?

Related Posts

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang
Pandeglang

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang

by Purnama Irawan
Kamis, 31 Agustus 2023 08:16

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Ikan Mas Sinyonya dari Kecamatan Banjar, menjadi ikan ikonik Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ikan Mas Sinyonya merupakan...

Read more

Punya Pantai Terpanjang di Banten, Investor Bonafit Belum Lirik Sektor Pariwisata di Pandeglang

Diskusi Pariwisata Sambil Berlayar di Selat Sunda

Berbeda Jauh, Jumlah Penginapan Lebih Sedikit Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan

Presiden Jokowi Jawab Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina Masuk Indonesia

Sudah Lebih Dari 2 Tahun, RPP ASN Harus Segera Ditetapkan

Menpar Arief Yahya Tinjau Kebun Teh Penyangga KSPN Borobudur

Wakatobi Targetkan 40.000 Kunjungan Wisata Tahun 2017

Kota Tua Disuguhi Old Town Jazz Series Dua Bulan Sekali

Akses ke Danau Toba Semakin Mudah 

Next Post
Menpar Arief Yahya Ajak Pelaku Industri Wisata Segera Go Digital

Inilah Benefit Gabung di ITX, Tunggu Apa Lagi?

Warga Binaan Lapas Cilegon Ikut Program Penanaman 1 Juta Bibit Pohon Kelapa

Warga Binaan Lapas Cilegon Ikut Program Penanaman 1 Juta Bibit Pohon Kelapa

Siang Bolong, Enam Pasangan Kepergok Mesum di Tempat Kos

Siang Bolong, Enam Pasangan Kepergok Mesum di Tempat Kos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Ratusan Personel Brimob Bersenjata Lengkap Diturunkan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Ratusan Personel Brimob Bersenjata Lengkap Diturunkan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Kamis, 28 September 2023 18:47
Kasus Dugaan  Korupsi Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Rp 48 Miliar, Penyidik Polda Banten Sita Uang Hampir Rp 1 Miliar

Kasus Dugaan  Korupsi Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Rp 48 Miliar, Penyidik Polda Banten Sita Uang Hampir Rp 1 Miliar

Kamis, 28 September 2023 16:18

Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Pekayon Tangerang Dieksekusi Kejaksaan 

Sabtu, 30 September 2023 10:22

Dilarang Bawa Motor, Siswa di Pandeglang Diminta Naik Angkot

Rabu, 27 September 2023 22:03

Ada Acara Apa di HUT ke 23 Provinsi Banten? Ini Dia Rangkaian Acaranya

Sabtu, 30 September 2023 11:18
Diancam Kekerasan oleh Mantan Karyawannya, Kuasa Hukum PT Pelita Lapor ke Polda Banten

Diancam Kekerasan oleh Mantan Karyawannya, Kuasa Hukum PT Pelita Lapor ke Polda Banten

Jumat, 29 September 2023 09:56

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

MD KAHMI Kabupaten Serang Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat Pontang

by Abdul Rozak
Sabtu, 30 September 2023 19:49

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Serang menyalurkan air bersih untuk masyarakat Kecamatan...

Jalur Pendakian Gunung di Pandeglang Ditutup Sementara

by Moch. Madani Prasetia
Sabtu, 30 September 2023 19:28

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menutup sementara jalur pendakian wilayah pegunungan di Kabupaten Pandeglang mulai Sabtu 30...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.