radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama Umum

Merasakan Penerbangan AirAsia QZ8501 4 Hari Setelah Insiden

Aas Arbi by Aas Arbi
01-01-2015 12:26:11
in Umum
Merasakan Penerbangan AirAsia QZ8501 4 Hari Setelah Insiden
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

PERISTIWA jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu (28/12) tidak membuat maskapai low cost carrier itu menghentikan penerbangan dengan rute, jadwal, serta nomor penerbangan yang sama. Wartawan Jawa Pos TOMY C. GUTOMO, Rabu (31/12) pagi secara khusus merasakan suasana penerbangan jurusan Surabaya-Singapura itu.

———

Baca Juga :

CATATAN REDAKSI : 23 Tahun untuk Terus Berkarya

Jamaah Haji Termuda Kloter 37 Asal Pandeglang Berusia 19 Tahun

Rayakan Hari Waisak, Umat Buddha Kota Serang Diingatkan 3 Sejarah Penting ini

Honorer Minta Diangkat ASN, Ini Jawaban Kepala Satpol PP Serang

ANTREAN di empat konter check-in penerbangan internasional AirAsia di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, pukul 03.30 dini hari kemarin tidak begitu penuh. Semua tercatat sebagai calon penumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang akan bertolak ke Singapura pukul 05.20 seperti penerbangan Minggu lalu yang akhirnya jatuh di sekitar Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Para penumpang rata-rata adalah keluarga yang akan merayakan malam tahun baru di Negeri Singa itu.

Penerbangan kemarin pagi merupakan penerbangan kali kedua AirAsia QZ8501 setelah peristiwa Minggu itu. Yang pertama pada Senin (29/12). Dalam sepekan, AirAsia memang hanya empat kali terbang dengan rute Surabaya-Singapura. Yakni, pada Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat dengan nomor penerbangan yang selalu sama: QZ8501.

Peristiwa Minggu pagi lalu masih menjadi pembicaraan hangat para calon penumpang yang antre di depan loket check-in.”

Terutama mengenai penemuan serpihan pesawat dan sejumlah korban pada Selasa (30/12). ”Saya sudah beli tiket dua bulan lalu. Kalau sudah takdir, kita bisa apa?” kata Edi S., warga Dharmahusada, Surabaya, yang berangkat bersama rombongan keluarga.

Selain istri, pria 68 tahun itu pergi bersama anak, menantu, serta cucu. Mereka akan merayakan malam pergantian tahun di Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.

Edi menceritakan, ketika mendengar kabar AirAsia QZ8501 kehilangan kontak, keluarganya sempat diliputi rasa waswas. Karena itu, mereka lalu berunding untuk memutuskan tetap berangkat atau batal. Hasilnya, sebagain besar anggota keluarga memilih tetap melanjutkan rencana liburan ke negeri jiran tersebut. Keputusan itu semakin bulat setelah kabar terbaru menyebutkan bahwa AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata telah ditemukan. ”Ya sudah, kami putuskan untuk tetap berangkat,” ujar Edi.

Berbeda dengan Ari Noviantika. Penumpang asal Banyuwangi yang juga karyawan perusahaan perkapalan di Singapura itu menyatakan, dirinya sama sekali tidak terpengaruh peristiwa jatuhnya AirAsia QZ8501. Apalagi, hampir setiap dua minggu sekali Ari menggunakan alat transportasi udara itu untuk pulang kampung. Tiket penerbangan kemarin dia beli pada 17 Desember lalu. ”Saya selalu naik ini (AirAsia QZ8501) ketika kembali ke Singapura.”

Sekitar pukul 04.40 penumpang mulai memasuki badan pesawat. Saya sengaja masuk yang pertama agar bisa merasakan “suasana lain” berada di pesawat dengan nomor penerbangan, rute, dan jadwal yang sama dengan penerbangan AirAsia QZ8501 Minggu lalu.

Setelah semua penumpang masuk, dari 180 kursi, ternyata yang terisi hanya 155. Yang kosong 25 kursi. Jumlah 155 penumpang itu sama persis dengan penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh Minggu lalu. “Seharusnya hari ini penuh,” kata Rahajeng, pramugari yang bertugas pagi itu, yang dibenarkan temannya, Irma Lestari.

Saya sebenarnya sudah “kehabisan” tiket untuk penerbangan kemarin. Sebab, ketika saya mencoba reservasi pada Senin malam (29/12), tiket sudah habis. Hingga Selasa siang kondisinya tetap sama,sold out. Namun, “anehnya”, pada Selasa malam tersedia sembilan tiket. Artinya, saat itu ada sembilan penumpang yang membatalkan keberangkatan.

“Puji Tuhan, Mas, penumpang tidak banyak yang cancel. Itu artinya mereka masih confident,” kata Kapten Wimar Adi Nugroho, pilot yang menerbangkan QZ8501 kemarin.

Berbeda halnya dengan penerbangan QZ8501 Senin (29/12) atau sehari setelah peristiwa nahas terjadi. Penumpang yang cancel hari itu lebih banyak daripada kemarin. Tapi, Wimar tidak tahu persis angka penumpang yang cancel. Dia mendengar cerita dari rekannya.

Pada penerbangan kemarin, sebenarnya pihak AirAsia sempat mengubah nomor penerbangan QZ8501 menjadi QZ678. Nomor penerbangan baru itu sempat muncul di website AirAsia dan itinerary. Namun, pada Selasa malam, pukul 23.10, SMS center AirAsia mengirim pesan kepada para calon penumpang bahwa nomor penerbangan QZ678 dikembalikan ke nomor penerbangan QZ8501.

Menurut Wimar, perubahan nomor penerbangan tidak begitu saja bisa dilakukan. “Harus ada persetujuan dari pihak bandara di Surabaya, Singapura, dan Jakarta. Mengubah nomor penerbangan itu bisa memengaruhi sistem penerbangan,” jelas dia.

Sesuai jadwal, pesawat take off pukul 05.40. Rute Surabaya-Singapura ditempuh dalam dua jam penerbangan. Sesaat sebelum Airbus A320-200 itu mengudara, tampak sejumlah penumpang berdoa dengan cara masing-masing. Termasuk dua penumpang di kursi seberang saya. Saya menempati kursi 7C. Sedangkan dua kursi di sebelah saya kosong.

Dua jam penerbangan di dalam kabin AirAsia QZ8501 terasa sangat lama. Apalagi, cuaca kemarin pagi kurang bersahabat. “Ada topan dari Filipina. Sejak dari Surabaya sampai Singapura tadi kami melewatinya,” kata Wimar yang saya wawancarai setelah landing di Bandara Changi, Singapura. Padahal, jelas Wimar, sebelum take off, cuaca dilaporkan berawan, baik di Surabaya maupun Singapura.

Mungkin karena pengaruh angin topan itu, beberapa kali pesawat mengalami guncangan lumayan kuat. Para penumpang yang sejak di Bandara Juanda hingga di udara banyak membahas perkembangan pencarian AirAsia QZ8501 langsung terdiam. Suasana berubah hening. Hanya suara mesin pesawat yang terdengar. Seorang penumpang perempuan di kursi 8A berkali-kali menyebut nama Tuhan.

Meski sempat diganggu topan, hingga Bandara Changi, penerbangan berlangsung lancar. Apalagi, seluruh kru AirAsia QZ8501 yang bertugas kemarin tetap bersemangat dan ramah melayani para penumpang. (*/c5/c9/ari)

Previous Post

Lima Jenazah Kemungkinan Diterbangkan ke Surabaya Besok Pagi

Next Post

Jenazah Pramugari Ditemukan Masih Berseragam

Related Posts

CATATAN REDAKSI : 23 Tahun untuk Terus Berkarya
Utama

CATATAN REDAKSI : 23 Tahun untuk Terus Berkarya

by AdityaRamadhan
Senin, 5 Juni 2023 05:38

Dunia saat ini menuntut serba digital. Penyebaran informasi pun tak hanya melalui media mainstream. Perkembangan teknologi melalui dunia digital seiring...

Read more

Jamaah Haji Termuda Kloter 37 Asal Pandeglang Berusia 19 Tahun

Rayakan Hari Waisak, Umat Buddha Kota Serang Diingatkan 3 Sejarah Penting ini

Honorer Minta Diangkat ASN, Ini Jawaban Kepala Satpol PP Serang

Kejaksaan Pandeglang Selamatkan Uang Negara Rp700 Juta

Pendamping Desa di Kabupaten Serang Terdaftar sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Bupati Tatu Harapkan Radar Banten Terus Mengawal Kemajuan Daerah

Bupati Zaki Sebut Radar Banten Berkontribusi Positif

23 Tahun Radar Banten, Walikota Arief Berharap Bisa Jadi Kebanggaan Banten

Gudang Kopi Kemasan di Kawidaran Cikupa Tangerang Terbakar

Next Post
Jenazah Pramugari Ditemukan Masih Berseragam

Jenazah Pramugari Ditemukan Masih Berseragam

Waspada, Pulau Jawa Memasuki Puncak Musim Hujan

Waspada, Pulau Jawa Memasuki Puncak Musim Hujan

Firasat Pilot AirAsia QZ8501, Unggah Foto Berlatar Petir

Firasat Pilot AirAsia QZ8501, Unggah Foto Berlatar Petir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

BERITA TERPOPULER

Dibawa Kabur Karyawan, Siswi SD Cantik Ditemukan di Lebak

Dibawa Kabur Karyawan, Siswi SD Cantik Ditemukan di Lebak

Minggu, 4 Juni 2023 15:38
Anak Petinggi Sebuah Ormas Diduga Perkosa Gadis di Bawah Umur di Pandeglang

Anak Petinggi Sebuah Ormas Diduga Perkosa Gadis di Bawah Umur di Pandeglang

Rabu, 31 Mei 2023 16:55
Gudang Kopi Kemasan di Kawidaran Cikupa Tangerang Terbakar

Gudang Kopi Kemasan di Kawidaran Cikupa Tangerang Terbakar

Minggu, 4 Juni 2023 17:28
Bayar Netflix Pakai OVO, Ini Dia Caranya Biar Nonton Filmnya Anteng

Bayar Netflix Pakai OVO, Ini Dia Caranya Biar Nonton Filmnya Anteng

Selasa, 28 Februari 2023 09:54
Harga Tiket Konser Dewa 19 di Taman Kopassus Kota Serang, Mulai Dari Rp200 Ribuan

Harga Tiket Konser Dewa 19 di Taman Kopassus Kota Serang, Mulai Dari Rp200 Ribuan

Rabu, 3 Mei 2023 11:12
Sebelum Hadiri Tabligh Akbar, UAS Sowan ke Abuya Muhtadi dan Berziarah

Sebelum Hadiri Tabligh Akbar, UAS Sowan ke Abuya Muhtadi dan Berziarah

Minggu, 4 Juni 2023 09:59

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

CATATAN REDAKSI : 23 Tahun untuk Terus Berkarya

CATATAN REDAKSI : 23 Tahun untuk Terus Berkarya

by AdityaRamadhan
Senin, 5 Juni 2023 05:38

Dunia saat ini menuntut serba digital. Penyebaran informasi pun tak hanya melalui media mainstream. Perkembangan teknologi melalui dunia digital seiring...

Jamaah Haji Termuda Kloter 37 Asal Pandeglang Berusia 19 Tahun

Jamaah Haji Termuda Kloter 37 Asal Pandeglang Berusia 19 Tahun

by Purnama Irawan
Minggu, 4 Juni 2023 20:54

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID-Jamaah termuda asal Kabupaten Pandeglang atas nama Rendi Agus Saputra berusia 19 tahun masuk dalam pemberangkatan jamaah haji kloter...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.