Koleksi aglonemanya antara lain red cochin, big roy, red anja, ndut anja, tweenkle, big papa, legacy white dan lainnya. Di antara aglonema tersebut, yang paling mudah perawatannya adalah red cochin, big roy dan tweenkle.
Diceriterakan, dirinya sempat membeli aglonema lewat online. “Kalo beli dari online kan gak ada media tanamnya. Ketika kita tanam dengan media tanam hasil racikan saya, perkembangannya belum tentu baik,” katanya.
Pernah dirinya penasaran, ada aglonema yang dibeli dari online, kemudian ditanam di pot, sudah empat bulan kok gak tumbuh daun baru.
“Saya penasaran. Akhirnya saya bongkar. Eh, ternyata akarnya tidak tumbuh sama sekali. Tapi, aglonema itu gak mati. Akhirnya saya ganti media tanam. Belum sebulan sudah muncul daun baru,” tambah Ibu Amelia, yang juga melayani jual aglonema di kediamannya.
Padahal, media tanamnya yang digunakan tidak jauh berbeda. Sama-sama menggunakan formula yang sama.
Nah, media tanam yang lazim digunakan untuk menanam aglonema itu terdiri dari apa saja? Ibu Amelia memberikan tips untuk anda.