SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pepatah mengatakan, buku adalah jendela dunia. Maka membaca buku adalah melihat keluar jendela dunia yang luas.
Dengan membaca sebuah buku, kita akan dapat memperoleh banyak ilmu, kita bisa mengetahui banyak hal, tentang apapun tanpa harus melihatnya secara langsung.
Namun, berdasarkan data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organizatoin (UNESCO) di tahun 2016 Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara di dunia.
Selain itu, berdasarkan data UNESCO minat membaca masyarakat Indonesia sangat rendah. Dimana hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca.
Lalu, bagaimana kah kondisi minat baca di daerah? Di Banten, ternyata minat baca warga berada di kategori sedang. Minat baca warga Banten berada pada skor 65.
Hal itu diungkapkan oleh Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten Evi Syaefudin.
“Nah secara umum di tingkat nasional itu sudah di atas rata-rata nasional, udah termasuk 10 besar di 2020. Sampai sekarang Jogja yang paling tinggi rata-rata nasional, kita sudah melewati termasuk golongan tinggi,” kata Evi kepada Radar Banten, Kamis 16 Maret 2023.