SERANG – Mobil milik Kepala Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Serang Kemi Bustomi dibobol maling. Alhasil, uang Rp60 juta milik Panwaslu raib digondol maling.
Pencurian tersebut terjadi di depan kantor Panwaslu Kabupaten Serang di Taman Ciruas Permai (TCP), Kecamatan Ciruas sekira pukul 11.40 WIB. Pelaku melancarkan aksinya dengan modus pecah kaca.
Anggota Panwaslu Kabupaten Serang Abdurrohman mengatakan, kejadian tersebut berawal saat mobil jenis Suzuki Ertiga milik Kemi Bustomi diparkir di depan sekretariat Panwaslu. Saat itu, seluruh anggota Panwaslu hendak bersiap-siap menunaikan salat Jumat.
Ditinggal hanya sekira sepuluh menit, seorang staf Panwaslu melihat kaca mobil Kemi sudah dalam kondisi pecah. Sontak Kemi bersama anggota lainnya pun langsung melihat kondisi mobilnya. Alhasil, uang tunai Rp60 juta, dompet, dan telepon genggam milik Kemi, serta berkas-berkas Panwaslu raib digondol maling.
Abdurrohman mengatakan, Kemi sebelumnya sudah mencairkan uang senilai Rp60 juta di Bank BNI di Kota Serang. Uang senilai Rp60 juta itu diletakkan di atas jok mobil di dalam tas. Uang itu, untuk digunakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Panwaslu. “Kayaknya sudah dibuntuti dari bank sama pelakunya,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Abdurrohman mengaku sudah melakukan pelaporan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banten dan pihak kepolisian. Setelah salat Jumat, anggota kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ciruas Komisaris Polisi (Kompol) Nono Karsono membenarkan kejadian itu. Anggotanya sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hingga tadi malam, kepolisian masih melakukan pendalaman kasus. (Rozak/RBG)