Langkah tegas akhirnya dilakukan oleh Carlos J Garcia selaku fisioterapis Marc Marquez. Dia memutuskan agar motor yang dimiliki sang pembalap dibongkar untuk sementara waktu.
Keputusan itu dilakukan oleh Carlos karena dia khawatir Marquez tetap membandel dengan mengendarai motornya di tengah kondisi cedera. Padahal saat ini Marquez masih menjalani proses pemulihan.
“Ada perintah yang harus dilaksanakan. Semua motor miliknya harus dibongkar,” tegas Carlos sebagaimana dikutip dari Crash.
Carlos mengungkapkan bahwa keputusan ini terpaksa dilakukan oleh dirinya agar cedera yang dialami Marquez dapat pulih seutuhnya. Mengingat tes uji coba di Sepang tinggal beberapa hari lagi.
Kendati terasa tidak adil, tetapi keputusan tersebut harus dilakukan. Sebab Carlos menilai Marquez memiliki hasrat yang begitu besar untuk dapat menaiki motornya lagi. Hal itu terbukti saat dia melihat Marquez berusaha menaiki motor di tempat umum.
“Ketika kami pergi ke gym, kami melewati beberapa motor yang diparkir. Dia kemudian langsung menaiki salah satu motor itu dan melakukan posisi balapnya sembari membuat suara dari mulut seakan-akan dia berada di lintasan. Itu merupakan salah satu bukti keinginannya untuk dapat mengendarai motor kembali,” jelasnya.
Carlos berharap langkah yang dilakukannya dapat menekan keinginan Marquez untuk menaiki motor. Sebab dia ingin agar pasiennya itu dapat tampil pada sesi uji coba di Sepang.
Untuk diketahui, cedera yang dialami Marquez terjadi selepas dia melakukan perayaan kemenangannya di seri Jepang akhir musim lalu. Saat itu bahu sebelah kirinya mengalami dislokasi. (JPC)