SERANG – Siang ini, Majlis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Provinsi Banten secara resmi dilantik di Aula Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten. Organisasi tersebut merupakan organisasi yang mewadahi pemuda baik dari berbagai ormas Islam maupun pemuda pada umumnya, Selasa (17/11/2015).
Ditemui setelah pengukuhan, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, A M Romli mengatakan, MPII diharapkan bisa menekan masalah kepemudaan di Provinsi Banten, khususnya terkait penyalahgunaan narkoba.
“Jumlah riil sejauh mana penyalahgunaan narkoba ada di BNN. Tapi sejauh ini, permasalahan tersebut sudah diketahui oleh khalayak umum. Untuk itu peran MPII diperlukan dan ditunggu dalam hal ini,” kata Romli.
Selain persoalan penyalahgunaan narkoba, MPII pun mempunyai tugas terkait wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air. “Wawasan kebangsaan harus dimiliki oleh para pemuda agar kecintaan terhadap tanah air semakin besar,” kata Romli.
Sementara itu, Ketua MPII Banten, Ucuy Masyhuri, mengatakan setelah pengukuhan ini ada sejumlah perioritas yang akan menjadi perhatiannya. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Ketua MUI Banten AM Romli terkait penyalahgunaan narkoba. “Untuk program rinci akan kita rapatkan setelah pengukuhan ini. Yang pasti penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda akan menjadi prioritas MPII,” papar Ucuy.
Ucuy melanjutkan, secara teknis, program-program maupun prioritas MPII akan dilakukan dengan metode pendekatan langsung kepada para pemuda. “Misalnya kita akan langsung menyasar pada sekolah-sekolah maupun pondok pesantren agar target-target tersebut tercapai,” pungkas Ucuy.
Terkait komposisi pengurus, MPII berisikan bukan hanya pemuda yang berasal dari satu ormas Islam saja, atau berasal satu golongan tertentu. Namun berasal dari berbagai ormas-ormas Islam yang ada di Provinsi Banten. (Bayu)