Venue Lomba Digelar Kantor OPD
SERANG-Musabaqah tilawatil quran (MTQ) XVIII Provinsi Banten tahun ini dipusatkan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di kabupaten kota di Banten.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengakui perhelatan MTQ di masa pandemi Covid-19 dilakukan secara sederhana. “Walaupun sederhana tapi tidak mengurangi esensi dari MTQ yakni sebagai wahana memperkuat akhlak bangsa,” ujar Andika seusai membuka MTQ XVIII Banten di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kamis (9/12).
Kata dia, sebelum pandemi Covid-19, perhelatan MTQ dilaksanakan secara meriah sebagai salah satu sarana untuk syiar Islam dengan menggelar pawai taaruf dan defile kafilah. Namun, di masa pandemi, kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa ditiadakan.
Bahkan, lanjut Andika, venue yang digunakan untuk pertandingan sudah disterilkan. “Kami menekankan disiplin prokes (protokol kesehatan-red) agar tidak terjadi permasalahan yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Ia juga mengaku setiap pelaksanaan cabang lomba selalu melibatkan Satgas Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19 saat perhelatan MTQ berlangsung. “Acara juga kami padatkan. Sabtu (11/12-red) sudah penutupan,” ujar Andika.
Secara khusus Andika berpesan kepada dewan hakim agar dapat menjunjung tinggi sportivitas dan objektivitas saat melakukan penjurian. Menurut Andika, hal itu mutlak dilakukan karena MTQ tingkat Banten ini untuk menghasilkan wakil-wakil Provinsi Banten yang akan bertarung di tingkat nasional.