TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemberitaan Atikah, guru honorer Kabupaten Tangerang, yang meninggal akibat belum turunnya gaji selama tiga bulan menuai protes dari pihak keluarga.
Napis Kurtubi (40), suami almarhumah Atikah, mengatakan, dirinya mengecam pemberitaan terkait istrinya yang meninggal gara-gara gajinya sebagai guru honorer di SD Ranca Iyuh IV belum turun selama tiga bulan.
“Istri saya meninggal memang sudah ajal, dan kehendak Allah SWT, bukan karena gaji istri saya belum turun. Apalagi terkait masalah biaya pengobatan, jelas istri saya mempunyai klaim BPJS Kesehatan dari perusahaan saya bekerja, terdaftar di kelas satu lagi,” ujarnya, Kamis 24 Maret 2022.
Menurutnya, narasumber yang komentar di beberapa media, tentang meninggalnya istri saya, sangat tidak relevan. Pasalnya kejadian meninggalnya istrinya sangat dipelintir kepentingan.