SERANG – Wakil Walikota Serang, Sulhi, mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan kinerja, terkait dengan menurunnya penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2015 yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
“Memang harus ada yang kita benahi, dan memang ada yang harus diisi oleh masing-masing SKPD. Ditambah memang tahun 2015 ada perubahan bobot di setiap indikator,” ungkap Sulhi kepada wartawan usain menghadiri rapat paripurna Raperda Usul DPRD Kota Serang, Kamis (18/2/2016).
Seharusnya, tambah Sulhi, adanya kenaikan bobot, diikuti bobot indikator penilaian oleh masing-masing SKPD, karena meman hingga saat ini SKPD masih mengalami kesulitan dalam mengisi Indikator. Harusnya SKPD menyelaraskan dengan aturan-aturan yang ada di menpan-RB.
“Ini (SAKIP) memang teknis, tetapi mempengaruhi terhadap penilaian publik. Dan nanti ini akan mempengaruhi pemberian bantuan dari pemerintah pusat,” kata Sulhi
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Tubagus Urip Henus mengatakan, SAKIP Pemkot Serang tahun 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2014.
“Nilai hasil evaluasi pada tahun 2014 itu sebesar 52,60 dengan tingkat kinerja dengan predikat CC. Sedangkan pada tahun ini mengalami penurunan, hasil evaluasinya menjadi 48,61 dengan predikiat C,” kata Urip.
Urip menjelaskan, bahwa penurunan ini disebabkan oleh beberapa indikator, dalam hal ini yang menjadi komponen penilaian itu ada lima, yakni perencanaan kinerja mendapatkan bobot 30 dengan nilai 15,15, Kemudian pengukuran kinerja, mendapatkan bobot 25 dengan nilai 9,70, untuk pelaporan kinerja, mendapatkan nilai 9,70 dengan bobot 15, sementara untuk evaluasi internal, hanya 4,12 dengan bobot 10, dan yang terakhir untuk capaian kinerja, mendapat nilai 10,55 dengan bobot 20.
“Dari lima indikator, ada empat indikator yang turun, dan hanya satu yang naik, yakni indikator pelaporan kinerja. Untuk itu, kedepan agar predikiat ini naik kembali menjadi CC, maka upaya yang akan dilakukan kan mendisiplinkan para pegawai, kemudian terkait penyerapan anggaran yang turun, maka tahun ini harus digenjot lagi, dan meminta kepada Kepala SKPD agar lebih gereget lagi untuk menekan bawahannya,” katanya. (Fauzan Dardiri)