CILEGON – Di bulan Ramadan bukannya banyak beramal, Syah Wahyudi alias Rizal malah mencuri sepeda motor. Sialnya, residivis yang kepergok warga membawa sepeda motor di Lingkungan Kubang Wates, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon itu langsung mendapat bogem mentah dari warga.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Banten, peristiwa itu bermula pada Sabtu (19/5) sekitar pukul 17.45 WIB, saat itu Rizal sedang melintas di depan rumah Abdullah. Kondisi sepi saat hendak buka puasa, Abdullah pun masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan kunci motor tetap menggantung di kendaraan kesayangannya itu.
Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Rizal, ia langsung beraksi mencoba membawa sepeda motor merek Honda Revo dengan nomor polisi A 6582 VM yang sedang terparkir. Syahlani anak Abdullah mendengar suara mencurigakan di depan dan langsung keluar dari dalam rumah. Syahlani kaget, karena melihat motor orangtuanya dibawa oleh pria tak dikenal. Spontan, Syahlani berteriak maling. Tidak butuh waktu lama warga sekitar langsung keluar dan mengepung pelaku yang belum sempat membawa sepeda motor itu keluar halaman rumah. Warga langsung menghujani pelaku dengan bogem mentah.
Beruntung warga lainnya berhasil mengamankan Rizal dari amukan massa, dan menenangkan warga. Kemudian warga lainnya langsung menghubungi petugas kepolisian. Petugas yang datang ke lokasi membawa Rizal beserta barang bukti ke Mapolres Cilegon.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cilegon AKP Dadi Permana mengatakan, pelaku dan barang bukti sudah diamankan oleh Polres Cilegon guna pemeriksaan selanjutnya. Pelaku sendiri merupakan residivis dengan kasus pencurian sepeda motor dan dihakimi massa juga. “Yang bersangkutan (Rizal -red) sudah pernah ditahan dua tahun akibat kasus curanmor juga,” katanya.
Kapolres Cilegon AKBP Rizky Agung Prakoso mengatakan, curanmor yang dilakukan Rizal, karena adanya kesempatan. Karena itu, Agung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. “Kami imbau warga untuk mengunci sepeda motornya ketika parkir di mana pun. Termasuk di depan rumah, kunci jangan sampai lupa dicabut,” kata Rizky.
Rizki menambahkan, menjelang Lebaran ini tingkat kriminal yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab meningkat. “Kami juga setiap sore menjelang buka puasa menerjunkan tim patroli dari Satuan Sabhara. Ada yang pakai motor ada yang pakai sepeda, untuk keliling ke sudut-sudut kota, demi menjaga keamanan masyarakat sekitar,” jelasnya. (Adi/RBG)